Feb 10, 2023 20:17 Asia/Jakarta
  • Ayatullah Khatami, khatib shalat Jumat Tehran
    Ayatullah Khatami, khatib shalat Jumat Tehran

Khatib shalat Jumat Tehran mengatakan, Amerika Serikat memobilisasi lembaga think tank untuk melancarkan konspirasi terhadap Iran, tapi berkat bantuan Allah Swt, seluruh konspirasi ini selama beberapa tahun setelah kemenangan revolusi berhasil dipatahkan.

Ayatullah Sayid Ahmad Khatami dalam khutbah Jumat Tehran seraya mengingatkan peringatan ke-44 kemenangan Revolusi Islam menambahkan, tumbangnya pemerintahan 57 tahun rezim Pahlevi adalah kehendak Tuhan; Rezim tumbang, sebuah rezim yang melawan kebebasan dan agama.

"Kubu arogan setelah kemenangan Revolusi Islam Iran mulai melawan bangsa Iran, tapi seluruh konspirasi mereka selama 44 tahun berhasil dipatahkan," ungkap Ayatullah Khatami.

Ayatullah Khatami juga menyebut kehadiran rakyat Iran di pawai memperingati kemenangan Revolusi Islam sebagai perbuatan baik dan penyelenggaraan pawai ini pada hari Sabtu (11/2/2023) adalah simbol wawasan bangsa Iran.

Sabtu (11/2/2023) bertepatan dengan 22 Bahman 1401 Hs adalah peringatan hari kemenangan Revolusi Islam Iran ke-44.

Revolusi Islam yang dipimpin Imam Khomeini, bapak pendiri Republik Islam Iran menang para 11 Februari 1979 (22 Bahman 1357 Hs).

Ayatullah Khatami di bagian lain khutbahnya menyinggung bencana gempa bumi terbaru di kota Khoi, Azerbaijan barat di Iran dan berharap pejabat pemerintah tetap hadir dilapangan dan menyiapkan pelayanan bagi para korban.

Khatib shalat Jumat Tehran juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban gempa bumi di Suriah dan Turki.

Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang selatan Turki dan utara Suriah pada Senin (6/2/2023) dini hari dan menimbulkan banyak kerugian, selain kerugian materi juga menyebabkan kematian 20 ribu orang.

Mengingat parahnya gempa, diprediksikan jumlah korban akan terus meningkat. (MF)

 

Tags