Musim Semi, Isfahan Kedatangan 3,6 Juta Wisatawatan (2)
(last modified Mon, 17 Apr 2023 08:17:03 GMT )
Apr 17, 2023 15:17 Asia/Jakarta
  • Alun-alun Naghsh-e Jahan di Isfahan, Iran.
    Alun-alun Naghsh-e Jahan di Isfahan, Iran.

Salah satu tujuan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan pada musim semi di Republik Islam Iran adalah alun-alun Naghsh-e Jahan yang berada di kota Isfahan.

Musim semi di Republik Islam Iran tahun ini dimulai pada tanggal 21 Maret 2023, dan hingga pertengahan April 2023, 3,6 juta wisatawan telah masuk ke kota Isfahan.

Menurut Direktorat Eksekutif Layanan Perjalanan provinsi Isfahan, jumlah wisatawan yang masuk ke Isfahan 40% lebih banyak dari periode yang sama pada tahun lalu. Peningkatan ini juga bisa dilihat dari meningkatnya tamu-tamu di penginapan dan hotel di Isfahan.

Rata-rata, lebih dari 15.000 orang telah mengunjungi setiap situs bersejarah Isfahan setiap hari. Salah satu tempat yang paling indah dan bersejarah di Isfahan adalah Alun-alun Naghsh-e Jahan (Imam Khomeini ra Square).

Isfahan adalah salah satu destinasi wisata di Republik Islam Iran dan kota terbesar ketiga di negara ini setelah Tehran dan Mashhad dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari dua juta jiwa.

Isfahan terletak sekitar 340 km selatan Tehran, ibu kota Republik Islam Iran. Naqsh-e Jahan Square menjadi ciri dan identitas utama dari kota Isfahan. Taman kota ini telah masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO.

Kota Isfahan banyak menyimpan beragam situs arsitektural Islam dari abad ke-11 sampai abad ke-19. Sedemikian terkenalnya kota Isfahan sehingga musisi Jazz Duke Ellington menulis sebuah lagu yang berjudul "Isfahan."

Bagian selatan dan barat Isfahan bergunung-gunung dan di sebelah utara dan timurnya berbatasan dengan dataran yang subur. Isfahan pernah menjadi salah satu kota terbesar di dunia. Kota ini berkembang antara 1050 hingga 1722, khususnya di bawah dinasti Safawiyah pada abad ke-16 ketika kota ini dijadikan ibu kota Persia.

Isfahan pada masa kini, masih menyimpan banyak dari kejayaannya pada masa lampau. Kota ini terkenal karena arsitektur Islamnya, dengan banyak Boulevard yang lebar, jembatan yang beratap, istana-istana, masjid-masjid, dan menaranya. Hal ini menyebabkan timbulnya tamsil "Esfahan Nesf-e Jahan" (Isfahan adalah setengah dari dunia).

Kota Isfahan menjadi salah satu tujuan utama dari wisatawan dalam dan luar negeri mengingat daya tarik dan adanya situs-situs bersejarah yang berusia ribuan tahun. Ada istilah yang mengatakan, "Jika Anda datang ke Iran, namun tidak mengunjungi Isfahan, maka dianggap belum pernah ke Iran." 

Selain dikenal dengan situs-situs bersejarah, Isfahan juga dikenal dengan makanan dan manisan khas di kota ini. Di antaranya adalah Gaz. Gaz secara luas dikenal sebagai Nougat Persia di negara-negara Amerika dan Eropa.

Bahan utama pembuatan Gaz adalah gula atau sirup jagung, biji pistachio atau almond, air mawar, putih telur, susu bubuk, dan madu. Sekitar 90% gaz Iran diproduksi di Isfahan. (RA)