Apr 22, 2023 10:34 Asia/Jakarta
  • Percakapan Telepon Mahdi Al-Mashat dan Sayid Ebrahim Raisi
    Percakapan Telepon Mahdi Al-Mashat dan Sayid Ebrahim Raisi

Presiden Republik Islam Iran mengatakan, Seperti sebelumnya, Republik Islam Iran mendukung hak-hak rakyat Yaman dan dialog untuk menentukan sendiri nasib rakyat negara ini.

Pada Jumat (21/04/2023) malam, sebagai tanggapan atas panggilan telepon Mahdi Al-Mashat, Kepala Dewan Tinggi Politik Yaman, Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran mengucapkan selamat kepada anggota dewan ini dan bangsa Yaman yang besar dan tangguh atas pembebasan sekelompok tawanan Yaman, yang sebenarnya adalah manusia bebas dan bukan tawanan, dan menyambut baik peristiwa ini dan menganggapnya sebagai hasil perlawanan rakyat tercinta negeri ini.

Mahdi Al-Mashat, Kepala Dewan Tinggi Politik Yaman

Mengekspresikan kepuasannya dengan hasil pembicaraan baru-baru ini mengenai penyelesaian masalah Yaman, Presiden Iran mengatakan, Kami prihatin dengan situasi kemanusiaan di Yaman, tetapi kami berharap dengan kelanjutan pembicaraan politik, kami akan menyaksikan secara lengkap pembebasan tahanan, pencabutan pengepungan rakyat, dan pembentukan gencatan senjata permanen di negara ini.

"Seperti di masa lalu, Republik Islam Iran mendukung hak-hak rakyat Yaman yang terkasih dan dialog untuk menentukan nasib rakyat sendiri, dan kami berharap dapat melihat lebih banyak kerja sama antara kedua negara dengan pembentukan kedamaian dan stabilitas," jelas Presiden Raisi.

Mahdi Al-Mashat, Kepala Dewan Tinggi Politik Yaman dalam percakapan telepon ini menyampaikan salam anggota Dewan Politik Yaman kepada Pemimpin Besar Revolusi Islam, dan menyampaikan penghargaannya atas dukungan dari Republik Islam Iran kepada rakyat Yaman serta mengungkapkan harapannya, Di balik bayang-bayang simpati dunia Islam, Allah akan memberikan yang terbaik bagi umat Islam.

Mahdi Al-Mashat juga mengucapkan selamat kepada pemerintah Republik Islam Iran atas keberhasilannya di berbagai bidang dalam satu setengah tahun terakhir, dan menyerukan kelanjutan peran aktif Republik Islam dalam menyelesaikan masalah Yaman.(sl)

Tags