Iran EXPO 2023, lebih dari 750 Perusahaan Dilibatkan (1)
(last modified Tue, 09 May 2023 08:18:57 GMT )
May 09, 2023 15:18 Asia/Jakarta
  • Iran EXPO 2023 ke-5 di Tehran Permanent International Fairgrounds, 7-10 Mei 2023.
    Iran EXPO 2023 ke-5 di Tehran Permanent International Fairgrounds, 7-10 Mei 2023.

Pameran Potensi Ekspor Republik Islam Iran (Iran EXPO 2023) ke-5 telah dimulai sejak hari Minggu, (7/5/2023) di Tehran Permanent International Fairgrounds dan akan berakhir pada hari Rabu, (10/5/2023).

Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi dalam pidato pembukaan Iran EXPO 2023 mengatakan, kami tidak dan tidak akan mengikat pertumbuhan dan produksi pada negosiasi politik. Negosiasi penuh hormat akan dilanjutkan dan kami akan mengikuti perundingan dari posisi yang terhormat.

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Diplomasi Ekonomi Mehdi Safari, lebih dari 750 perusahaan Iran berpartisipasi dalam Iran EXPO 2023 tahun ini.

Safari juga menyebut Uni Emirat Arab (UEA), Pakistan, Rusia, Turkiye, dan Cina sebagai beberapa negara peserta Iran EXPO 2023.

Sementara itu, Kepala Organisasi Promosi Perdagangan Iran (TPO) Alireza Peyman-Pak mengumumkan bahwa perwakilan dari 65 negara mengunjungi pameran tahun ini. Menurutnya, Iran EXPO 2023 diharapkan menghasilkan pendapatan dua miliar dolar untuk negara.

Peyman-Pak mengatakan, pengusaha, kepala kamar dagang, menteri, wakil menteri dan pejabat dari Jerman, Belgia dan Serbia, Venezuela, Brasil, Meksiko, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Rusia, Kazakhstan , Belarusia, Uzbekistan, Cina, dan India adalah termasuk di antara peserta dalam Iran EXPO 2023.

Lebih dari 600 pertemuan B2B khusus akan diadakan di sela-sela Iran EXPO 2023, dan ratusan pabrik dan kompleks produksi akan dikunjungi oleh delegasi asing.

Iran Expo 2023 mencakup 12 bidang khusus, termasuk industri makanan, pertanian, peternakan, unggas dan perikanan, mobil, listrik, karpet, peralatan rumah tangga, tekstil, kulit dan pakaian, kimia dan petrokimia, produk selulosa dan sanitasi, kerajinan tangan dan pariwisata, kedokteran, peralatan medis dan laboratorium, pertambangan, industri konstruksi, dan layanan teknis dan teknik, serta perusahaan berbasis pengetahuan dan petrokimia.

Menurut Ketua TPO, delegasi-delegasi bisnis juga akan mengunjungi pelabuhan utara dan selatan negara itu untuk menjajaki potensi kerja sama timbal balik. (RA)