Jun 08, 2023 15:40 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemlu Iran Nasser Kanaani
    Jubir Kemlu Iran Nasser Kanaani

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran merespon perusakan waduk air Kakhovka di selatan Ukraina, dan mengkhawatirkan secara mendalam dampak-dampak kemanusiaan, lingkungan hidup dan ekonomi.

Nasser Kanaani, Kamis (8/6/2023) kembali menegaskan sikap asasi Republik Islam Iran yang menentang perang Ukraina, perusakan fasilitas-fasilitas sipil dan bahaya jatuhnya korban jiwa terutama warga sipil.
 
Pada saat yang sama, Jubir Kemlu Iran mendesak semua pihak bertikai untuk mematuhi prinsip-prinsip yang diakui dunia internasional termasuk melindungi keselamatan jiwa warga sipil, dan mengurangi penderitaan mereka.
 
Dengan memperhatikan rumitnya situasi konflik, Kanaani mendesak supaya seluruh dimensi insiden ini diungkap secara detail, dan pelaku utamanya diidentifikasi.
 
Kakhovka, adalah reservoir air atau waduk air di Dnieper, selatan Ukraina, yang merupakan infrastruktur vital, dan menampung total air sekitar 18,2 kilometer kubik.
 
Waduk ini mengairi sebagian besar wilayah selatan Ukraina, dan Semenanjung Krimea, yang bergabung ke Rusia pada tahun 2014 melalui referendum.
 
Selain itu waduk Kakhovka juga memasok kebutuhan air untuk reaktor nuklir Zaporizhia, di bagian atas reaktor tersebut yang berada di bawah kendali Rusia. (HS)

Tags