Pertemuan Rahbar dengan Presiden Uzbekistan
Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menerima kunjungan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev pada hari Minggu, 18 Juni 2023.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh delegasi tingkat tinggi Uzbekistan ini, Rahbar mengatakan, hubungan sejarah, budaya dan ilmiah antara Iran dan Uzbekistan unik dan tiada taranya.
Ayatullah Khamenei menyinggung kedekatan sejarah, budaya, dan ilmiah yang unik dari Iran dan Uzbekistan. Menurutnya, potensi ini harus digunakan untuk memperluas hubungan di berbagai bidang.
"Selama bertahun-tahun, hubungan antara Iran dan Uzbekistan sangat terbatas dan kami berharap perjalanan ini dan pembicaraan yang diadakan di Tehran akan menjadi awal dari masa depan yang lebih baik dalam hubungan kedua negara," ujar Rahbar.
Ayatullah Khamenei menjelaskan, Republik Islam Iran memiliki kemampuan untuk menghubungkan Uzbekistan ke perairan terbuka melalui Turkmenistan dan Afghanistan. Kerja sama dapat dicapai melalui berbagai inisiatif di bidang sains dan teknologi. Iran dan Uzbekistan juga akan memiliki lebih banyak kerja sama di bidang-bidang lainnya.
Pemimpin Besar Revolusi Islam mengatakan bahwa perluasan hubungan antara Iran dan Uzbekistan memiliki lawan, namun keputusan harus dibuat terlepas dari penentangan ini dan berdasarkan kepentingan kedua negara. Kerja sama juga harus diperluas sebanyak mungkin.
Sementara itu, Presiden Uzbekistan menyebut pertemuannya dengan Rahbar sebagai pertemuan bersejarah.
"Kami mohon maaf atas putusnya hubungan antara kedua negara dan berkurangnya kerja sama. Dan kami berharap dengan pembicaraan yang berlangsung di Tehran, kami akan mengambil langkah-langkah besar dan kerja sama di bidang perdagangan, transportasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pariwisata demi mencapai tingkat yang tepat dan diinginkan bersama," kata Shavkat Mirziyoyev.
Dia menegaskan, pencapaian bangsa Iran, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang saya lihat sebagian dalam pameran, menunjukkan bahwa sebuah bangsa di bawah bimbingan bijaksana pemimpinnya dan persatuan dapat mengatasi semua tekanan demi mencapai tujuan besar. (RA)