Jul 21, 2023 19:22 Asia/Jakarta
  • Ayatullah Sayid Ahmad Khatami, khatib salat Jumat Tehran
    Ayatullah Sayid Ahmad Khatami, khatib salat Jumat Tehran

Mengacu pada penghinaan berulang kali terhadap Al-Qur'an di Swedia, Imam salat Jumat Tehran mengatakan, "Negara-negara Muslim harus membuat pemerintah Swedia menyesali perbuatannya."

Seorang ekstrimis bernama Salwan Momika, yang menghina Al-Qur'an di Stockholm, pada Kamis (20/07/2023) kembali menghina Al-Qur'an untuk kedua kalinya, setelah mendapat izin dari polisi negara ini.

Warga Iran melakukan unjuk rasa

Menurut laporan Iran Press, Ayatullah Sayid Ahmad Khatami, khatib salat Jumat Tehran menambahkan, Jika orang gila melakukan kesalahan, kami tidak akan menyalahkan pemerintah negara itu, tetapi polisi Swedia mendukung tindakan tersebut.

Ayatullah Khatami menjelaskan, Bangsa-bangsa muslim harus membuat pemerintah Swedia menyesali perbuatannya.

"Saya memberikan penghormatan khusus kepada pemerintah dan rakyat Irak karena membuat duta besar Swedia melarikan diri ke kedutaan Amerika. Mereka harus tahu bahwa bermain-main dengan Al-Qur'an itu mahal harganya," pungkas Ayatullah Khatami.(sl)

Tags