Aug 11, 2023 18:27 Asia/Jakarta
  • Hujjatul Islam wal Muslimin Sayid Mohammad Hasan Abu Turabi Fard.
    Hujjatul Islam wal Muslimin Sayid Mohammad Hasan Abu Turabi Fard.

Khatib Salat Jum'at Kota Tehran Hujjatul Islam wal Muslimin Sayid Mohammad Hasan Abu Turabi Fard mengatakan, Revolusi Islam memiliki identitasnya dari Sekolah Asyura, dan jika tidak ada Asyura, maka tidak akan ada Revolusi Islam, dan perlawanan terhadap rezim zalim dan otoriter serta penjajah.

Hal itu disampaikan Abu Turabi Fard dalam khutbah Jumat kedua yang berlangsung di Mushalla Besar Imam Khomeini ra di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, Jumat (11/8/2023).

"Sekolah Asyura telah membebaskan Suriah dari cengkeraman Amerika Serikat (AS) dan mengubah Yaman menjadi simbol perlawanan," kata Abu Turabi Fard seperti dikutip Mehrnews.

Dia menambahkan, sekolah Asyura menciptakan perang 33 hari antara Hizbullah Lebanon dan rezim Zionis Israel, dan sekolah inilah yang melatih para Syuhada Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan para Syuhada Perang Pertahanan Suci.

Ketika menyinggung pernyataan Syahid Soleimani bahwa Israel adalah aktor yang kalah dan pasif setelah perang 33 hari, Turabi Fard mengatakan, Pria-pria Ashura ini telah memaksa rezim yang menciptakan keamanan baginya dengan ancaman ini, untuk kalah.

Jemaah salat Jumat di Mushalla Besar Imam Khomeini ra di Tehran

Khatib salat Jumat Tehran juga menyebut dimulainya pra-registrasi calon-calon yang akan mengikuti pemilihan anggota Parlemen Iran. Abu Turabi Fard menganggap pemilu anggota parlemen ini sebagai wujud kedaulatan bangsa dan kehadiran dan partisipasi rakyat di kancah penting pemerintahan negara.

"Dengan kemenangan Revolusi Islam dan jatuhnya sistem otoriter serta penyusunan konstitusi, terbukalah jalan bagi partisipasi bangsa dan rakyat Iran dalam pemerintahan,  dan administrasi negara ini dijalankan oleh tangan-tangan bangsa yang mampu," ujarnya.

Pendaftaran awal atau pra-pendaftaran untuk mengikuti pemilihan anggota Parlemen Iran, yang dimulai Senin lalu, akan berlanjut hingga 13 Agustus 2023.

"Pendaftaran utama" calon sesi ke-12 Parlemen Iran akan dilakukan pada 19-25 Oktober 2023.

Pada 21 Februari 2024, nama-nama final kandidat yang memenuhi syarat akan dipublikasikan.

Pemilihan periode ke-12 Parlemen Iran dan periode keenam Dewan Pakar Kepemimpinan akan diadakan pada 1 Maret 2024. (RA)

Tags