Aug 20, 2023 22:01 Asia/Jakarta

Pasukan Angkatan Laut (AL) Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mencegat Armada AL Amerika Serikat (AS) di Selat Hormuz agar tidak mendekati perairan Republik Islam Iran. AL IRGC juga terus memantau kapal AS dengan menggunakan drone.

Pada peristiwa yang terjadi pada hari Kamis (17/8/2023) itu, helikopter-helikopter militer AS tampak terbang di atas kapal induknya untuk memberikan pengamanan atas kapal pengangkut jet tempur dan helikopter itu.

Pasukan IRGC segera mengerahkan kapal-kapal cepatnya dan memberikan peringatan kepada kapal AS untuk memerintahkan helikopter-helikopter itu kembali ke kapal dan tidak mendekati perairan Iran, dan jika tidak, IRGC akan menembaknya.

Tak lama setelah itu, Armada AL Amerika mematuhi peringatan IRGC dan  menarik helikopter-helikopternya untuk kembali ke geladak kapal.

"Dalam pengintaian tersebut, kapal induk pengangkut helikopter AS menerbangkan helikopter-helikopternya, tapi setelah diberi peringatan oleh kapal dari Brigade Zolfeghar, yang bertanggung jawab mengawasi gerbang masuk Selat Hormuz, dan berkat keberadaan perahu-perahu cepat IRGC, mereka terpaksa mendaratkan kembali helikopter-helikopter tersebut," kata Komandan AL IRGC Laksamana Alireza Tangsiri pada hari Minggu (20/8/2023) seperti dilansir Tasnimnews.

Dia menambahkan, keluarnya AS dari kawasan terakhir kali terjadi pada November 2021, dan itu merupakan langkah terbaru untuk memasuki Teluk Persia. (RA)

Tags