Okt 06, 2023 19:43 Asia/Jakarta
  • Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi
    Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi

Presiden Iran, Sayid Ebrahim Raisi menyebut tanggung jawab serangan teroris di Suriah berada di pundak pendukung asing teroris, termasuk penjajah wilayah negara ini.

Kelompok teroris Kamis (5/10/2023) melancarkan serangan drone ke acara wisuda taruna akademi militer di Provinsi Homs, barat Suriah.

Departemen Kesehatan Suriah mengumumkan korban tewas dalam serangan teror ini sebanyak 88 orang dan 277 orang lainnya menderita luka-luka.

Sekaitan dengan ini, dan menurut laporan Humas pemerintah Iran, Sayid Ebrahim Raisi Jumat (6/10/2023) dalam pesannya seraya menyatakan belasungkawa atas insiden serangan teroris kepada presiden, pemerintah, militer dan rakyat Suriah, menulis, berlanjutnya serangan dan aksi teroris di Suriah selama beberapa bulan terakhir akibat berlanjutnya dukungan intelijen, keamanan dan logistik terhadap teroris dengan tujuan mencegah terbentuknya stabilitas dan keamanan penuh di negara ini.

"Membantu menciptakan ruang bernapas bagi kelangsungan hidup dan operasi teroris Daesh dan Takfiri di Suriah merupakan tindakan yang selaras dan melengkapi agresi rezim Zionis terhadap kedaulatan nasional Suriah," papar Presiden Raisi.

Presiden Iran mengingatkan, tak diragukan lagi tanggung jawab peristiwa menyedihkan ini berada di pundang pendukung asing kelompok teroris, termasuk penjajah wilayah Suriah yang mencegah penerapan kedaulatan nasional terhadap seluruh wilayah Suriah dan perang efektif melawan terorisme.

Seraya mengisyaratkan bahwa langkah keji ini menunjukkan bahwa penentang keamanan, stabilitas dan pembangunan di kawasan, masih melanjutkan pendekatna teroris dan kejahatannya, Presiden Raisi menegaskan, berbagai lembaga internasional yang bertanggung jawab, khususnya Dewan Keamanan PBB harus menjalankan tanggung jawabnya di bidang ini. (MF)

 

Tags