Des 01, 2023 17:04 Asia/Jakarta
  • COP28 UEA
    COP28 UEA

Delegasi Republik Islam Iran yang dipimpin oleh menteri energi meninggalkan lokasi pertemuan internasional perubahan iklim (COP28).

Menurut laporan Iran Press, Menteri Energi Iran, Ali Akbar Mehrabian, Kamis (30/11/2023) sebagai utusan presiden Iran dan bersama delegasi diplomatik bertolak ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk menghadiri Konferensi Internasional Perubahan Iklim (COP28).

Setelah delegasi rezim Zionis Israel hadir di pertemuan ini, menteri energi Iran langsung meninggalkan pertemuan.

Mehrabian ketika meninggalkan ruan pertemuan mengatakan, "Sekitar 150 pemimpin negara diundang untuk menghadiri COP28, di mana evaluasi menunjukan bahwa ada sejumlah tamu undangan termasuk pejabat Israel yang akan absen di konfereni ini."

"Delegasi Republik Islam Iran bermaksud menggunakan kesempatan menghadiri konferensi internasional Konvensi Perubahan Iklim karena pentingnya konferensi ini untuk menjelaskan kondisi, bernegosiasi dengan otoritas dan delegasi dari berbagai negara dan membela bangsa Palestina yang tertindas, tetapi pada hari pidato para pemimpin dan pejabat negara, berita yang dipublikasikan menunjukkan kunjungan pemimpin rezim Zionis ke kota tempat konferensi perubahan iklim (Cop28) akan diadakan dan menghadiri pertemuan ini," papar Mehrabian.

Lebih lanjut Mehrabian menjelaskan, oleh karena itu, delegasi Republik Islam Iran mempertimbangkan kehadiran rezim Zionis palsu yang bersifat politis, bias dan tidak relevan dalam konferensi perubahan iklim yang diadakan dengan fokus mengevaluasi kinerja dan kemajuan komunitas internasional dalam menghadapi krisis iklim perubahan iklim global, bertentangan dengan tujuan dan pedoman konferensi ini, dan meninggalkan tempat konferensi sebagai bentuk protes.

Bersamaan dengan kehadiran pimpinan rezim Zionis di UEA untuk berpartisipasi dalam KTT perubahan iklim, gelombang baru serangan Zionis terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dimulai dan kejahatan di Tel Aviv kembali terjadi.

COP28 adalah pertemuan iklim tahunan PBB yang ke-28, di mana pemerintah membahas cara-cara untuk membatasi dan mempersiapkan diri menghadapi perubahan iklim di masa depan.

COP adalah kepanjangan dari Conference of the Parties (Konferensi Para Pihak), dan anggota peserta di pertemuan ini adalah penandatangan Konvensi PBB terkait perubahan iklim di tahun 1992. (MF)

 

Tags