Mar 05, 2024 17:24 Asia/Jakarta
  • Yahudi di Iran
    Yahudi di Iran

Minoritas agama di Iran, pada 1 Maret 2024, bersama warga negara yang lain, menyalurkan suara mereka di Pemilu Majelis Syura Islam Iran periode ke-12.

Dalam konstitusi Republik Islam Iran, minoritas agama yang ada di negara ini, sama halnya dengan warga negara lain, dilindungi oleh undang-undang dalam melaksanakan ibadah mereka, dan secara pribadi bebas melaksanakan kewajiban agamanya.
 
Menurut Pasal 64 UUD Iran, masing-masing penganut minoritas agama yang diakui di negara ini, dapat memiliki wakil di Parlemen atau Majelis Syura Islam Iran.
 
 
Ara Shahverdyan

 

Kelompok minoritas agama di Iran, turut berpartisipasi dalam Pemilu Parlemen 2024, untuk memilih wakilnya meski ada perubahan tingkat partisipasi yang tidak terlalu signifikan.
 
Di Majelis Syura Islam Iran periode ke-11, Ara Shahverdyan, menjadi wakil minoritas Kristen Armenia Utara, dan pada Pemilu Parlemen ke-12, ia mendapatkan sekitar 80 persen suara, dan terpilih kembali menjadi wakil masyarakat Kristen Armenia Utara Iran.
 
 
Goftar Mansourian

 

Robert Biglarian, yang merupakan wakil masyarakat Kristen Armenia Selatan, pada Majelis Syura Islam Iran, periode ke-11, tidak terpilih kembali pada Pemilu Parlemen 2024, dan Goftar Mansourian, yang terpilih mewakili masyarakat Kristen Armenia Selatan di Majelis Syura Islam Iran, periode ke-12.
 
 
Shaarli Anoyeh Tekyeh

 

Sementara itu, Shaarli Anouyeh Tekyeh, yang merupakan wakil masyarakat Kristen Kaldea dan Assiria Iran, pada Majelis Syura Islam periode ke-11, terpilih kembali sebagai anggota Majelis Syura Islam periode ke-12.
 
 
Homayoun Sameyah

 

Di sisi lain, Homayoun Sameyah, juga terpilih kembali sebagai wakil masyarakat Yahudi Iran, dalam Majelis Syura Islam, periode ke-12.
 
 
Behshid Barkhordar

 

Wakil penganut agama Zoroaster, pada Majelis Syura Islam Iran, periode ke-11 adalah Esfandiar Ekhtiari, namun pada periode ke-12 yang terpilih adalah Behshid Barkhordar. (HS) 

Tags