Taman Eram Shiraz, Salah Satu Contoh Taman Indah Bersejarah Iran
Apr 06, 2024 18:40 Asia/Jakarta
-
Taman Eram Shiraz
Taman Eram, yang merupakan salah satu contoh taman indah bersejarah Iran, dan taman paling cantik di kota Shiraz, memiliki luas 110.000 meter persegi, dan dibangun di area berbentuk persegi panjang yang keindahannya terkenal di dunia.
Kota Shiraz, bukan hanya dikenal karena sastra, dan para penyairnya yang mendunia seperti Saadi dan Hafez, tapi juga karena taman-taman kotanya yang cantik. Sejak dahulu kala Shiraz, dikenal sebagai kota hijau, dan kota bunga yang selalu dihinggapi burung-burung. Salah satu taman indah dan terkenal di Shiraz, adalah Taman Eram.

Sejarah Singkat Taman Eram Shiraz, Rahasia Tersimpan
Banyak rahasia terkait sejarah nyata, dan pembuatan Taman Eram. Satu-satunya bukti tertulis yang masih tersisa terkait sejarah awal pembuatan taman ini adalah penyebutan nama taman di beberapa karya sastra perjalanan.
Kata Eram, diambil dari kata bahasa Arab, Iram, yang berarti langit atau angkasa, dan di dalam Al Quran, kata itu disebut beberapa kali.

Menurut beberapa temuan, sejarah pembuatan Taman Eram, dilakukan pada era Dinasti Seljuk, dan dibangun oleh Atabak Gharajeh, di masa Kesultanan Sanjarshah Seljuki (479-552 Hijriah Qamariah) yang ditugaskan memerintah Fars kala itu.
Bangunan-bangunan yang ada di Taman Eram Shiraz, dibangun sekitar 200 tahun sebelum era Dinasti Qajar, dan salah satu ciri khas bangunan-bangunan ini, serambi tengah yang berlantai dua, dan di bagian atasnya terdapat sebuah bentuk bulan sabit yang dihias seni telesasi, serta lukisan tokoh-tokoh sejarah, sastra dan mitologi.

Di era Dinasti Qajar, Taman Eram, selama 75 tahun berada di tangan masyarakat suku Qashqai, yang membangun rumah besar di dalamnya, dan masih berdiri sampai sekarang. Rumah besar itu dari sisi arsitektur, lukisan, seni telesasi, dan seni stuko, adalah salah satu mahakarya seni arsitektur Iran.
Rumah besar ini terdiri dari tiga lantai dihiasi dengan seni telesasi berwarna, dan seni stuko indah, kamar-kamar di lantai bawah yang dapat disebut sebagai ruang bawah tanah digunakan sebagai tempat istirahat di musim panas, di dua lantai atas, terdapat tiang-tiang yang terinspirasi dari bangunan Takht-e Jamshid atau Persepolis.

Bangunan dan Bagian-Bagian Taman Eram Shiraz
Di masa ketika belum ditemukan pendingin ruangan, penghuni rumah biasanya akan berlindung di ruang bawah tanah saat musim panas tiba. Dinding dan lantai ruang bawah tanah juga dihiasi dengan ubin-ubin berwarna sehingga nampak nyaman untuk berkumpul keluarga di musim panas.
Pintu dan jendela taman tidak kalah indah. Bangunan rumah besar ini memiliki beberapa jendela jaring besi yang memberi kesempatan cahaya Matahari masuk ke ruangan. Pintu-pintu rumah sebagian besar terbuat dari kayu jati, oleh karena itu tetap kukuh sampai hari ini. Permukaan pintu-pintu kayu ini dihias dengan ukiran kayu yang merupakan karya langka seni Iran.

Pengeluk berbentuk lingkaran, lukisan-lukisan berwarna cat minyak cerah, telesasi, muqarnas, jendela-jendela besar yang menghadap taman, tiang-tiang batu dan kukuh, seni stuko, ukiran kayu, pahatan batu, semuanya memberikan bentuk khas pada rumah besar di taman ini seolah tak ada yang menyerupainya di mana pun.
Taman Eram Shiraz, merupakan salah satu dari sembilan taman Iran, yang pada tahun 2011 menjadi Warisan Dunia UNESCO. Di antara taman Iran, yang menjadi Warisan Dunia UNESCO adalah Taman Eram Shiraz, Taman Pasargad di Marvdasht Fars, Chehel Sotoun Isfahan, Taman Fin Kashan, Abbasabad Busheher, Shahzadeh Kerman, Akbariyeh Birjand, Taman Dolatabad Yazd, dan Pahlevanpour Mehriz Yazd.

Taman Eram Salah Satu Destinasi Wisata Utama di Iran
Kepala Departemen Warisan Budaya, Pariwisata dan Industri Kerajinan Tangan Provinsi Fars Iran, Mohammad Sabet Eghlidi, mengatakan, 1,3 juta wisatawan dalam rentang waktu 15-30 Maret 2023, mengunjungi tempat-tempat wisata Provinsi Fars, dan salah satu destinasi utamanya adalah Taman Eram Shiraz. (HS)

