Apr 09, 2024 20:11 Asia/Jakarta

Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, medan (pertempuran) bukan antara Gaza dan Israel, namun antara haq dan bathil, dan antara arogansi dan iman.

"Di satu sisi, kekuatan iman, dan di sisi lain adalah kekuatan arogansi. Tentu saja kekuatan arogansi maju ke depan dengan bom dan tekanan militer, pemboman, penciptaan bencana dan kejahatan, sementara kekuatan iman akan mengatasi semua ini dengan pertolongan Ilahi," tegasnya.

Sejak tanggal 7 Oktober 2023, dengan dukungan penuh negara-negara Barat, rezim Zionis melancarkan pembantaian besar-besaran terhadap warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Bungkamnya komunitas internasional dan lembaga-lembaga hak asasi manusia terhadap kejahatan rezim Zionis telah membuat rezim ilegal ini terus mengerahkan mesin-mesin perangnya untuk melanjutkan pembantaian terhadap rakyat Palestina, terutama perempuan dan anak-anak.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejak dimulainya agresi militer Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023 hingga 175 hari setelahnya, lebih dari 32.705 warga Palestina telah gugur syahid dan 75.190 orang terluka. Sebagian  besar korban adalah perempuan dan anak-anak.  (RA)

Tags