Menlu Iran ke AS: Dengarkan Demonstran, Berhenti Dukung Israel Segera!
Apr 25, 2024 21:39 Asia/Jakarta
Menteri Luar Negeri Iran, merespons penumpasan demonstrasi mahasiswa Amerika Serikat, oleh polisi negara itu, dan menekankan penghentian segera dukungan dukungan AS, atas kejahatan perang Rezim Israel.
Hossein Amir Abdollahian, Kamis (25/4/2024) mengatakan, Gedung Putih, harus segera menghentikan dukungan atas kejahatan perang Rezim Zionis, dan bertanggung jawab.
Menurut Abdollahian, penumpasan dan tindak kekerasan aparat keamanan AS, terhadap para dosen, dan mahasiswa yang memprotes genosida, dan kejahatan perang Israel, di kampus-kampus negara itu, sangat mengkhawatirkan, dan memicu gelombang kebencian global.
Mahasiswa, dan staf pengajar sejumlah universitas di AS, dalam beberapa hari terakhir menggelar demonstrasi mendukung Palestina, namun dibungkam oleh polisi dengan cara-cara kekerasan.
Sejauh ini sekitar 130 orang demonstran ditangkap aparat keamanan AS, dalam aksi-aksi demonstrasi mendukung Palestina, di lingkungan kampus kota New York.
Demonstrasi anti-Israel, di kampus-kampus AS, mendapat reaksi keras dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menyebutnya sebagai sesuatu yang mengerikan.
Pada saat yang sama, Menlu Iran, menilai penumpasan demonstrasi mahasiswa, dan staf pengajar universitas-universitas di AS, adalah kelanjutan dukungan total Washington, atas Rezim Israel, dan bukti standar ganda, serta sikap kontradiktif pemerintah AS.
"Setelah genosida puluhan ribu orang termasuk perempuan, dan anak-anal Palestina, terutama setelah ditemukannya kuburan massal di lingkungan rumah sakit Nasser di Jalur Gaza, gelombang kebencian global terhadap Rezim Israel, dan para pendukungnya tidak bisa ditutup-tutupi lagi," pungkas Abdollahian. (HS)
Tags