Mengapa Iran Hentikan Kelanjutan Aktivitas Goethe Institute di Negaranya ?
(last modified 2024-09-03T06:29:38+00:00 )
Sep 03, 2024 13:29 Asia/Jakarta
  • Mengapa Iran Hentikan Kelanjutan Aktivitas Goethe Institute di Negaranya ?

Surat kabar Tehran Times melaporkan bahwa Goethe Institute di Iran tidak hanya digunakan sebagai pusat pelatihan bahasa Jerman tetapi juga sebagai kedok aktivitas intervensi budaya dan politik Jerman di negara ini.

Tehran, Parstoday- Goethe Institute yang dikenal sebagai simbol promosi bahasa dan budaya Jerman ke seluruh dunia, tampaknya memiliki tujuan di luar pendidikan bahasa.

Tujuan yang dalam banyak kasus menyebabkan gangguan pada urusan budaya dan sosial masyarakat lain. Dalam konteks ini, penutupan Goethe Institute (DSIT) di Iran menimbulkan banyak reaksi.

Menurut Pars Today mengutip surat kabar Tehran Times, tindakan ini diambil setelah diketahui bahwa lembaga ini terlibat dalam aktivitas ilegal dan pengaruh lunak di Iran dengan menggunakan kedok budaya dan pendidikan.

Laporan baru-baru ini mengungkap sejumlah, alasan penutupan lembaga jerman di Iran antara lain:

Penutupan cabang Goethe Institute atas perintah pengadilan Iran

Awal bulan ini, dua cabang Institut Bahasa Jerman Goethe di Tehran ditutup atas perintah pengadilan Iran. Informasi yang diperoleh Tehran Times menunjukkan bahwa lembaga ini beroperasi sebagai kedok operasi rahasia pemerintah Jerman untuk mempengaruhi warga Iran dan memajukan tujuan politik Jerman di Iran.

Dukungan finansial ilegal untuk kegiatan budaya bawah tanah

Menurut laporan Tehran Times, Goethe Institute menghabiskan setengah juta euro setiap tahunnya untuk mendukung kelompok seni tertentu dan terkadang di bawah tanah.

Menurut laporan ini, tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melewati pengawasan Kementerian Kebudayaan Iran, sebuah lembaga yang harus meninjau dan menyetujui semua konten budaya sebelum dipublikasikan. Data yang ditemukan menunjukkan bahwa banyak konten yang dibiayai oleh lembaga ini bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan sosial Iran.

Hubungan dengan Goethe Institute Jerman dan peran politiknya

Sebagian anggaran lembaga ini disediakan oleh Goethe Institute, sebuah organisasi yang resmi didanai oleh pemerintah Jerman dan memiliki lebih dari seratus cabang di seluruh dunia.

Menurut Tehran Times, meskipun lembaga ini mengklaim tidak memiliki hubungan dengan pemerintah Jerman, tapi dokumen-dokumen yang tercatat pada saat penutupan dua cabang lembaga ini di Teheran menunjukkan bahwa lembaga tersebut melakukan kontak rutin dengan pemerintah Jerman dan menerima instruksi dari pejabatnya.

Tehran Times telah meninjau beberapa dokumen dan setidaknya 9 catatan keuangan yang menunjukkan pembayaran puluhan ribu euro kepada orang-orang di bidang ini. Dokumen-dokumen ini ditandatangani oleh CEO Goethe Language Institute dan Duta Besar Jerman di Tehran.

Memberikan beasiswa ilegal kepada pelajar Iran

Selain itu, Goethe Institute for Language Education (DSIT) secara ilegal memberikan beasiswa kepada sejumlah orang untuk berimigrasi ke Jerman, melampaui cakupan pendidikan bahasanya. Mahasiswa imigran ini sering kali diakui sebagai elit di bidang profesional atau akademisnya.

Berjejaring untuk kegiatan ilegal dan kepentingan barat

Beberapa orang yang memiliki hubungan dekat dengan Goethe Institute memasuki jaringan yang bertujuan untuk melakukan aktivitas atau proyek ilegal yang melayani kepentingan Jerman dan Barat.

Tehran Times telah mengumumkan bahwa mereka mungkin akan mengungkapkan lebih banyak informasi tentang jaringan ini di masa depan.

Penghindaran pajak dan kurangnya izin yang diperlukan

Tehran Times juga menemukan bahwa Goethe Institute beroperasi di Iran tanpa izin yang diperlukan sejak tahun 1995. Ini berarti bahwa institusi tersebut menghindari pembayaran pajak atas pendapatan yang diperoleh dari 10.000 pembelajar tahunannya. Menurut informasi yang dihimpun surat kabar ini, Goethe Institute memiliki saldo keuangan sebesar 400 miliar pada tahun 2022.

Reaksi Jerman terhadap penutupan Goethe Institute dan penyerangan terhadap pusat-pusat Islam di Hamburg

Sebuah sumber informasi mengatakan kepada Tehran Times bahwa menutup Goethe Institute sebagai pusat pengaruh dan intervensi sangat sulit bagi Jerman, dan negara dengan ambisi imperialisnya masih berusaha menyembunyikan fakta bahwa sebuah negara bermartabat menutup pusat pengaruhnya.

Hal ini menyebabkan penutupan Goethe Institute DSIT dipandang sebagai tindakan pembalasan atas penutupan Islamic Center Hamburg (IZH).

Bulan lalu, polisi Jerman secara tiba-tiba dan tanpa surat perintah menggerebek 53 properti yang terkait dengan Pusat Islam Hamburg, pusat Muslim Syiah terbesar di Jerman. Bukti menunjukkan bahwa tindakan ini dilakukan di bawah tekanan lobi Israel di Jerman.

Perilaku tidak diplomatis yang dilakukan Kedutaan Besar Jerman di Tehran

Dalam langkah diplomasi yang aneh dan tidak biasa, pasca penutupan lembaga ini, Kedutaan Besar Jerman di Tehran mengejek tindakan hukum Iran dengan membagikannya di media sosial terutama di X dan Instagram.(PH)

Tags