Salam Haidar Baba, Konferensi internasional Shahriar, Penyair Terkenal Iran di Istanbul
https://parstoday.ir/id/news/iran-i170078-salam_haidar_baba_konferensi_internasional_shahriar_penyair_terkenal_iran_di_istanbul
Konferensi internasional kedua memperingati penyair terkenal Iran Mohammad Hossein Shahriar diadakan di Istanbul, Turki, dengan dihadiri para profesor dari universitas Iran dan Turki serta peneliti dari Republik Azerbaijan, Georgia, Armenia, Bangladesh, Uzbekistan dan Tajikistan.
(last modified 2025-10-07T09:39:18+00:00 )
Des 16, 2024 11:50 Asia/Jakarta
  • Salam Haidar Baba, Konferensi internasional Shahriar, Penyair Terkenal Iran di Istanbul

Konferensi internasional kedua memperingati penyair terkenal Iran Mohammad Hossein Shahriar diadakan di Istanbul, Turki, dengan dihadiri para profesor dari universitas Iran dan Turki serta peneliti dari Republik Azerbaijan, Georgia, Armenia, Bangladesh, Uzbekistan dan Tajikistan.

Tehran, Parstoday-Sayyid Mohammad Hossein Behjat Tabrizi (11 Desember 1285 - 27 Shahrivar 1367 H), dijuluki Shahriar, adalah seorang penyair Iran terkenal dari Tabriz, yang menulis puisi dalam bahasa Turki, Azerbaijan, dan Persia.

Karya Shahryar yang paling penting adalah puisi "Haider babaye Salam" (Salam untuk Haider baba), yang telah diterjemahkan ke lebih dari 80 bahasa yang hidup di dunia.

Pada acara yang diadakan di bawah naungan Konsuler Kebudayaan Republik Islam Iran di Istanbul ini, Ali Gozelyouz, Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Persia, Fakultas Sastra, Universitas Istanbul menyinggung pada dampak mendalam karya-karya Shahriar, seorang penyair terkenal Iran, terhadap pecinta puisi dan Adab di Turki, dengan mengatakan, "Shahriar harus dianggap sebagai salah satu penyair Iran paling populer di periode kontemporer".

Mohammed Mehdipour, Dekan Fakultas Sastra Persia dan Bahasa Asing Universitas Tabriz, barat laut Iran memuji posisi sastra Shahriar dan berkata, "Shahriar bukan hanya seorang penyair yang kuat, tetapi juga seorang budayawan menjembatani antara berbagai bangsa dan bahasa, yang puisi-puisinya memiliki nilai-nilai yang sama. Ia menggambarkan seorang manusia dan melampaui batas-batas linguistik dan geografis, ia meninggalkan kesan abadi dalam sejarah sastra dunia".

Ahmad Mohammadi, Konsul Jenderal Iran di Istanbul menunjukkan kedudukan istimewa penyair besar ini dalam sastra Iran dengan menegaskan, "Shahriar adalah seorang penyair yang selalu memperhatikan permasalahan dan cita-cita masyarakat, dan dalam puisi-puisinya ia adalah pertanda kemurnian dan ketulusan".(PH)