Presiden Iran Serukan Penguatan Persatuan Umat Islam; Barat Kehilangan Kemanusiaan
https://parstoday.ir/id/news/iran-i176724-presiden_iran_serukan_penguatan_persatuan_umat_islam_barat_kehilangan_kemanusiaan
Presiden Republik Islam Iran menegaskan bahwa umat Muslim harus menjadi “satu tangan” dan memperkuat persatuan serta solidaritas di antara mereka, seraya menyatakan, “Jika umat Muslim bersatu dan tidak terpecah-belah, kaum Zionis tidak akan pernah mampu melakukan kejahatan ini di Gaza dan negara-negara kawasan.”
(last modified 2025-09-09T03:41:23+00:00 )
Sep 09, 2025 10:34 Asia/Jakarta
  • Presiden Iran Serukan Penguatan Persatuan Umat Islam; Barat Kehilangan Kemanusiaan

Presiden Republik Islam Iran menegaskan bahwa umat Muslim harus menjadi “satu tangan” dan memperkuat persatuan serta solidaritas di antara mereka, seraya menyatakan, “Jika umat Muslim bersatu dan tidak terpecah-belah, kaum Zionis tidak akan pernah mampu melakukan kejahatan ini di Gaza dan negara-negara kawasan.”

Masoud Pezeshkian, Presiden Republik Islam Iran, pada hari Senin dalam Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-39, menyebut persatuan sebagai kunci kemenangan umat Muslim dan berkata: “Nabi agung Islam menekankan persatuan dan solidaritas, dan tindakan pertama yang beliau lakukan adalah memerintahkan terjalinnya ikatan persaudaraan di antara berbagai suku, kelompok, dan kabilah.”

Menurut laporan Pars Today, Presiden Republik Islam Iran menyatakan bahwa penyelenggaraan pertemuan-pertemuan seperti ini harus menghasilkan persatuan dan solidaritas, seraya menambahkan: “Langkah pertama yang dilakukan Rasulullah setelah hijrah ke Madinah adalah mendamaikan suku-suku dan kabilah yang bermusuhan, menjalin ikatan persaudaraan di antara mereka; rahasia keberhasilan Rasulullah pada langkah pertama adalah membangun perdamaian di antara suku-suku dan kabilah yang telah lama saling bermusuhan.”

Pezeshkian melanjutkan dengan menunjuk bahwa tindakan sekecil apa pun dalam masyarakat Islam akan dihadapkan pada distorsi Barat. Ia menambahkan: “Mereka menuduh kita melanggar hak asasi manusia, padahal hak asasi manusia versi mereka sendiri tidak menyisakan belas kasihan bagi anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia, serta melakukan genosida. Mereka tidak memiliki sedikit pun nilai kemanusiaan. Namun masalah sebenarnya adalah perpecahan di antara kita; mereka memanfaatkan perpecahan ini agar dapat menjual senjata mereka ke negara-negara Islam.”

Presiden Republik Islam Iran menegaskan: “Negara-negara Barat di satu sisi menjarah minyak dan sumber daya negara-negara Islam, dan di sisi lain menciptakan perpecahan serta konflik di antara negara-negara Islam, padahal umat Muslim percaya dan berpegang pada solidaritas serta persatuan umat.”

Pezeshkian juga, dengan merujuk pada perang 12 hari rezim Zionis dan Amerika melawan Iran, menyatakan: “Amerika dan rezim Israel tidak berhasil mewujudkan tujuan jahat mereka di Iran karena rakyat Iran memiliki persatuan dan solidaritas, dan mereka memberikan tamparan keras kepada musuh.”

Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-39 dimulai pada hari Senin di Tehran dan akan berlangsung hingga Rabu, 10 September 2025.(PH)