Beyt dan Heyran; Festival yang Menghubungkan Musik Tradisional Iran dengan Generasi Baru
Festival Sardasht Beyt dan Heyran memberikan perspektif baru bagi musik daerah Iran dengan menampilkan keberagaman budaya, peran generasi muda, dan hubungan antara tradisi dan modernitas.
Festival musik "Beyt and Heyran" ke-11 di Sardasht tahun ini menyajikan gambaran yang jelas dan multidimensi tentang kondisi musik daerah Iran saat ini;
Gambaran ini telah tercermin dalam laporan yang diterbitkan oleh Mehr News Agency, Khabar Online, dan Miras Aria, masing-masing dari sudut pandang yang berbeda.
Kombinasi ketiga narasi ini memberikan perspektif yang komprehensif tentang evolusi jenis musik ini di Iran kontemporer.
Menurut Pars Today, festival ditutup dengan kehadiran seniman dari berbagai penjuru Iran dan pengumuman para pemenang di berbagai divisi. Keragaman grup dan solois yang berpartisipasi, dari utara dan timur laut hingga barat dan selatan Iran, menunjukkan bahwa "Beyt and Heyran" telah menjadi salah satu arena terpenting untuk menampilkan musik daerah di tingkat nasional saat ini.
Para juri juga menilai kualitas karya-karya tersebut dengan sangat tinggi sehingga sulit untuk memilih pemenang di beberapa divisi; sebuah poin yang mencerminkan perkembangan teknis dan artistik musik etnis Iran.
Dalam laporan Khabar Online, dimensi budaya dan sosial festival ini semakin menonjol sejak upacara penutupan. Menurut laporan ini, "Beyt and Heyran", sebuah "sinema visual budaya Kurdi kuno", telah dideskripsikan dan ditegaskan bahwa musik Maghamid merupakan bagian hidup dari peradaban Iran yang telah diwariskan melalui cerita lisan selama berabad-abad.
Dari perspektifnya, festival ini bukan hanya sebuah acara artistik, tetapi juga simbol kegembiraan, harapan, dan ikatan antar kelompok etnis Iran; sebuah simbol yang bahkan di kota seperti Sardasht dengan pengalaman sejarah yang pahit dan terletak di titik nol perbatasan, telah mampu menciptakan ruang budaya baru. Perspektif ini menunjukkan bahwa musik pribumi di Iran masih memainkan peran penting dalam identitas kolektif masyarakat.
Seiring dengan narasi-narasi ini, Aria Heritage menyajikan dimensi yang lebih analitis dari festival ini dan mencerminkan pandangan salah satu juri tentang transformasi musik daerah. Menurut laporan ini, Generasi Z di Iran saat ini merupakan faktor utama dalam transformasi musik etnis.
Dengan menggabungkan pengalaman, intuisi, dan rasa ingin tahu yang tak henti-hentinya, generasi ini telah menciptakan cara-cara baru dalam berekspresi musik, menunjukkan bahwa masa depan musik pribumi Iran berada di tangan kaum muda yang berani bereksperimen. Dalam narasi ini, "tradisi" bukanlah konsep yang statis, melainkan proses yang dinamis; sebuah tradisi yang hanya bertahan melalui perubahan. Dari perspektif juri, instrumen, media, dan teknologi, ketika dipadukan dengan bahasa budaya, bukanlah ancaman melainkan peluang.
Pernyataan resmi juri, yang dipublikasikan oleh Khabar Online, juga menekankan pembentukan dewan khusus, penguatan penelitian, perluasan pelatihan resmi, dan pendirian sekolah-sekolah tradisional di Iran. Usulan-usulan ini menunjukkan bahwa festival ini bukan sekadar acara artistik, tetapi juga ingin memainkan peran struktural dalam masa depan musik pribumi.
Pars Today meyakini bahwa musik daerah Iran berada di ambang era transformasi baru. Festival "Beat and Heyran" tak hanya menjadi ajang pameran keragaman budaya Iran, tetapi juga contoh nyata hubungan antara tradisi dan modernitas, serta partisipasi aktif generasi muda.
Tahun ini, semakin jelas bahwa masa depan musik etnik Iran bukan terletak pada pengulangan masa lalu, melainkan pada dinamisme, dialog, dan kreativitas generasi baru yang merupakan warisan sekaligus inovator.(PH)