Iran Kutuk Serangan terhadap Asyura di Afghanistan dan Nigeria
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi mengutuk serangan teroris terhadap orang-orang yang sedang memperingati Hari Asyura di Kabul dan Provinsi Balkh, Afghanistan.
"Aksi kejahatan ini menunjukkan kebencian tak berujung para teroris dan pendukung mereka terhadap persatuan umat Islam," kata Qasemi dalam sebuah pernyataan, Rabu (12/10/2016).
Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan yang bisa diterima untuk membunuh orang-orang yang tidak bersalah. Aksi kekerasan dan teror dikutuk di mana saja di dunia.
Qasemi juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan pemerintah Afghanistan.
Dua serangan teroris terpisah menargetkan peringatan 9 Muharram atau Tasyu'a dan Asyura pada hari Selasa dan Rabu. Setidaknya 28 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, jubir Kemenlu Iran juga mengutuk serangan teroris terhadap peringatan Hari Asyura di berbagai kota di Nigeria.
"Tindakan biadab dan kekerasan oleh para ekstrimis dan kelompok yang berafiliasi dengan Wahabi terhadap Muslim Syiah dan para peserta peringatan Asyura harus dihentikan dan pelakunya harus segera ditangkap," tegas Qasemi.
Dia menandaskan bahwa pemerintah Nigeria bertanggung jawab untuk melindungi para peserta peringatan Asyura dan menjaga keamanan acara keagamaan ini.
Sayangnya, kata Qasemi, dalam beberapa kasus serangan ini dibarengi dengan ketidakpedulian aparat keamanan Nigeria. (RM)