Brigjen Dehqan: AS tak Bisa Raih Tujuannya dengan Dukung Teroris
(last modified Wed, 26 Apr 2017 10:46:09 GMT )
Apr 26, 2017 17:46 Asia/Jakarta
  • Brigjen Hossein Dehqan
    Brigjen Hossein Dehqan

Menteri Pertahanan Iran mengatakan, Iran akan memberikan perlawanan serius atas segala bentuk ancaman Amerika Serikat dan negara-negara boneka kubu imperialis.

Brigjen Hossein Dehqan, Menhan Iran, Rabu (26/4) dalam pidatonya di acara pembukaan konferensi keamanan internasional di Moskow menuturkan, hak penentuan nasib setiap bangsa, penghormatan atas kedaulatan nasional dan tidak adanya intervensi atas urusan dalam negeri negara lain, terancam bahaya oleh langkah-langkah ilegal Barat khususnya Amerika.

Brigjen Dehqan menjelaskan, ancaman-ancaman keamanan internasional semakin luas seiring dengan langkah tidak bertanggung jawab dalam lisan, tindakan dan keputusan Presiden baru Amerika, juga karena berlanjutnya dukungan Washington, rezim Zionis Israel, Inggris dan Arab Saudi atas kelompok-kelompok teroris Takfiri.

Menhan Iran juga menyinggung standar ganda dan kebisuan lembaga-lembaga HAM internasional terkait pembunuhan warga tidak bersalah di dunia dan menuturkan, dunia membutuhkan tekad serius untuk melancarkan perang total terhadap para teroris dan memusnahkan seluruh faktor yang memunculkan dan menyuburkan terorisme.

Menurut Dehqan, Iran menentang segala bentuk produksi, penimbunan dan penggunaan senjata pemusnah massal.

"Dengan tekad global untuk melucuti senjata nuklir rezim Zionis Israel di Timur Tengah, keamanan kawasan pasti dapat dijaga," ujarnya.

Menhan Iran juga menekankan kerja sama Iran dan Rusia dalam memerangi terorisme dan menerangkan, dengan kemenangan Rusia, Iran dan pemerintahan konstitusional Suriah, kawasan dan dunia akan lebih aman dan stabil.

Konferensi keamanan internasional Moskow, dibuka secara resmi hari ini, Rabu (26/4). Konferensi ini membahas gerakan Takfiri dan terorisme di Suriah dan Yaman, serta perluasannya di kawasan dan perkembangan terbaru Timur Tengah dan dunia. (HS) 

Tags