Shamkhani: Terorisme Menyebar ke Jantung Eropa karena Ulah Barat
-
Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Republik Islam Iran
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Republik Islam Iran mengatakan, peristiwa di hari-hari yang lalu di Eropa menunjukkan bahwa tindakan sejumlah negara yang memperalat terorisme di Irak dan Suriah telah menyebabkan fenomena buruk ini tidak bisa dikendalikan.
Ali Shamkhani mengatakan hal itu dalam pertemuannya dengan Siegfried Bracke, Ketua Parlemen Belgia di Tehran, ibukota Iran, Sabtu (16/9/2017) sore.
Sebelumnya pada Jumat, serangan kelompok teroris takfiri Daesh (ISIS) di stasiun kereta api bawah tanah London melukai sedikitnya 30 orang.
"Tindakan sejumlah negara regional dan Barat yang mempersenjatai, melengkapi, melatih dan memperluas kelompok-kelompok teroris telah menyebabkan perluasannya hingga ke jantung Eropa," ujarnya.
Shamkhani lebih lanjut menuturkan, literatur ancaman dari para pejabat politik dan keamanan Amerika Serikat terhadap Iran menyebabkan semakin jelasnya pendekatan agresif Washington terhadap Tehran bagi opini publik dunia.
"Literatur para pejabat AS tidak memiliki dampak pada kebijakan mendasar Republik Islam Iran dalam isu-isu regional, peningkatan kemampuan pertahanan konvensional dan kelanjutan dukungan kepada bangsa-bangsa tertindas," tegasnya.
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran juga menyinggung peran positif Uni Eropa dalam kesepakatan nuklir JCPOA (Rencana Aksi Bersama Komprehensif).
"JCPOA adalah kesepakatan internasional dan disetujui oleh Dewan Keamanan PBB. Semua pihak harus melawan perilaku bodoh dan posisi ekstrem serta ilegal yang melemahkan perjanjian ini," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Parlemen Belgia mengapresiasi langkah Iran dalam memberantas terorisme di kawasan.
Bracke mengatakan, Iran menjadi sumber stabilitas di kawasan dan memainkan peran penting dalam proses pemberantasan terorisme. (RA)