Velayati: Pernyataan Trump, Reaksi atas Kegagalan AS Menghadapi Iran
(last modified 2017-09-21T08:21:27+00:00 )
Sep 21, 2017 15:21 Asia/Jakarta
  • Ali Akbar Velayati, Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran untuk Urusan Internasional
    Ali Akbar Velayati, Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran untuk Urusan Internasional

Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran untuk Urusan Internasional mengatakan, pidato Donald Trump, Presiden Amerika Serikat di Majelis Umum PBB untuk mengkompensasi kegagalan-kegalan negara ini dalam menghadapi Reopublik Islam.

Ali Akbar Velayati mengatakan hal itu dalam wawancara dengan jaringan 1 televisi Iran pada Rabu (20/9/2017) malam.

Sebelumnya, Presiden AS dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-72 –untuk kesekian kalinya– menyebut perjanjian nuklir JCPOA (Rencana Aksi Bersama Komprehensif) sebagai kesepakatan yang mengerikan dan sumber malu bagi AS. Ia juga mengulang klaimnya bahwa Iran mendukung terorisme.

Velayati menilai pidato Trump tersebut sebagai upaya untuk menghibur sekutu-sekutu regionalnya.

"Pernyataan ini tidak hanya menjadi sumber malu bagi masyarakat dunia, namun rakyat AS juga malu dengan statemen Trump ini," ujarnya.

Menurutnya, pernyataan Presiden AS tersebut tidak dapat dipertahankan.

"Jika AS ingin melanggar JCPOA, maka bagi Republik Islam Iran akan sangat mudah untuk kembali ke posisi sebelum perjanjian nuklir, dan AS tidak akan mampu lagi mengancam Republik Islam," tegasnya.

Penasihat Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei untuk Urusan Internasional itu lebih lanjut mengatakan, pengaruh Iran di kawasan hanya untuk membantu mitra-mitranya dan menjaga serta memperkuat poros Muqawama, dan Iran akan membela negara-negara sahabat dan sekutunya yang menjadi poros Muqawama seperti Suriah, Irak dan Lebanon.

Velayati menyinggung pengakuan AS atas dukungan negara ini kepada kelompok-kelompok teroris seperti al-Qaeda dan Daesh (ISIS) di Timur Tengah.

"AS tidak akan pernah bisa menuding Republik Islam Iran sebagai pendukung terorisme, dan pemerintah Tehran akan melanjutkan kemajuan-kemajuan rudal di sektor pertahanannya dengan penuh kekuatan," pungkasnya. (RA)

Tags