Ayatullah Hamedani: Masyarakat Tidak Boleh Bungkam atas Konspirasi AS
Salah satu Marja' Besar Taklid di Kota Qom, Republik Islam Iran mereaksi keputusan Presiden Amerika Serikat yang mengumumkan al-Quds sebagai ibukota rezim Zionis Israel dan mengatakan bahwa umat Islam tidak boleh acuh tak acuh dalam menghadapi konspirasi baru rezim Zionis dan Amerika ini.
Ayatullah Hossein Noori-Hamedani mengungkapkan hal itu dalam pernyataannya pada Kamis (7/12/2017).
"Masyarakat harus turun ke medan untuk mengumumkan kejijikan mereka terhadap konspirasi tersebut," kata Ayatulah Noori-Hamedani.
Meskipun muncul berbagai penentangan luas regional dan internasional, Donald Trump, Presiden AS pada Rabu malam mengumumkan al-Quds sebagai ibukota rezim palsu Zionis.
Langkah sepihak tersebut juga dikecam oleh negara-negara Muslim, Arab dan Eropa.
Dewan Koordinasi Dakwah Islam Iran pada Kamis mengecam keputusan Presiden AS dan mengumumkan bahwa usai Shalat Jumat, rakyat Iran akan menggelar demonstrasi anti-AS dan Zionis di seluruh negeri sebagai bentuk dukungan kepada Palestina dan cita-cita al-Quds al-Sharif. Mereka akan menyuarakan slogan "Mampus Amerika" dan "Mampus Israel." (RA)