Ghassemi: Iran dan Eropa Telah Berdialog Selama Puluhan Tahun
(last modified Sun, 04 Mar 2018 05:02:35 GMT )
Mar 04, 2018 12:02 Asia/Jakarta
  • Bahram Ghassemi, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran
    Bahram Ghassemi, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran

Jurubicara Kementeri Luar Negeri Iran seraya menjelaskan Iran dan Eropa selama puluhan tahun telah melakukan dialog mengatakan, kedua pihak tidak punya kendala untuk melakukan penjajakan, pembicaraan dan mendengarkan pandangan kedua belah pihak.

Menurut laporan IRNA, Bahram Ghassemi hari Sabtu malam (3/3) terkait sejumlah berita yang dipublikasikan soal dimulainya babak baru perundingan antara Iran dan Eropa soal masalah regional menjelaskan, setiap dialog tidak lantas dimaknai perundingan dengan artian khususnya.

Ghassemi mengingatkan bahwa di sela-sela pelaksanaan Konferensi Keamanan Munich (16-18 Februari) terjadi pembicaraan antara Sayid Abbas Araghchi, Deputi Menlu Urusan Politik Iran dan deputi-deputi menteri luar negeri sejumlah negara Eropa (Italia, Perancis, Inggris dan Jerman) soal Yaman dan itupun dengan mencermati kondisi yang sangat khusus dan tragedi kemanusiaan yang terjadi di negara ini.

Sayid Abbas Araghchi, Deputi Menlu Urusan Politik Iran

Jubir Kemenlu Iran menambahkan, Iran senantiasa dalam kontak diplomasinya berusaha mengakhiri perang dan agresi serta mengembalikan ketenangan dan mempersiapkan sarana bagi pengiriman bantuan kemanusiaan bagi warga Yaman. Iran berharap hasil dari aktivitas diplomasi ini dapat mengurangi kepedihan rakyat tidak berdosa Yaman.

Arab Saudi dengan dukungan Amerika sejak Maret 2015 mengagresi militer Yaman lalu memblokade negara ini dari darat, laut dan udara. Dalam agresi ini lebih dari 13 ribu warga Yaman yang tewas dan puluhan ribu lainnya terluka.

Ghassemi menegaskan, pembicaraan antara Iran dan Eropa bukan masalah baru, tapi dialog ini tidak ada hubungan dan persamaan dengan tulisan dan ucapan yang baru-baru ini dipublikasikan media-media Barat.

Media-media Barat seperti Reuters hari Kamis (1/3) mengklaim negara-negara Eropa telah memulai perundingan dengan para pejabat Iran soal "peran Iran di kawasan" dikarenakan semakin dekatnya tenggat waktu Donald Trump, Presiden Amerika soal JCPOA (Rencana Aksi Bersama Komprehensif).

Donald Trump, Presiden Amerika

Trump 12 Januari memperpanjang penangguhan sanksi nuklir Iran, tapi memeringatkan negara-negara Eropa bila tidak mengubah JCPOA sesuai keinginannya pada kesempatan selanjutnya (120 hari lagi) ia tidak akan memperpanjang penangguhan sanksi dan langsung keluar dari JCPOA.

Trump ingin merusak JCPOA, tapi dunia menentang keputusan presiden Amerika ini.

Tags