Amir Abdollahian: Hasil Nyata Pemilu Irak, "Tidak" untuk Pendudukan
-
Asisten Khusus Ketua Parlemen Iran Bidang Internasional, Hossein Amir Abdollahian
Asisten Khusus Ketua Parlemen Iran Bidang Internasional menyebut hasil nyata dari pemilihan Irak adalah suara rakyat untuk independensi, keamanan dan melindungi kedaulatan negara serta "tidak" untuk pendudukan.
Menurut laporan ISNA, Asisten Khusus Ketua Parlemen Iran Bidang Internasional, Hossein Amir Abdollahian Ahad malam (20/5) di laman twitternya menulis, Irak bukan tempat bagi Amerika dan pendukung terorisme.
Amir Abdollahian seraya menekankan bahwa Irak memiliki posisi penting di kawasan menambahkan, para pejabat dan rakyat Irak sebagai pendukung kuat Irak yang sejahtera, bebas dan independen akan tetap menjadi sekutu strategis Tehran.
Pemilihan parlemen Irak diselenggarakan Sabtu, 12 Mei 2018 dengan partisipasi sekitar 11 juta dari warga Irak, dengan tingkat partisipasi lebih dari 44 persen.
Sesuai dengan pengumuman Komisi Tinggi Pemilu Irak, aliansi Sairun yang dipimpin Moqtada Sadr berhasil meraih kursi mayoritas di parlemen dengan 54 kursi, diikuti berturut-turut oleh aliansi Fath yang dipimpin Hadi al-Amiri dengan 47 kursi dan aliansi Nasr yang diketuai Perdana Menteri Heidar al-Abadi dengan 42 kursi parlemen.