Inilah Kendaraan Lapis Baja Anti-Ranjau Buatan Iran (1)
-
Inilah Kendaraan Lapis Baja Anti-Ranjau Buatan Iran.
Kementerian Pertahanan Republik Islam Iran meluncurkan kendaraan militer lapis baja buatan dalam negeri bernama Toofan (Angin Topan).

Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami meluncurkan kendaraan militer tersebut pada hari Selasa, 20 November 2018 dan sekaligus meresmikan jalur perakitan dan produksinya.

Toofan adalah kendaraan lapis baja anti-ranjau dan anti-jebakan dan penyergapan yang dikembangkan oleh para ahli dalam negeri di Kementerian Pertahanan Iran. Kendaraan ini dirancang untuk melaksanakan misi logistik di medan pertempuran.

Toofan akan segera diserahkan diserahkan ke pasukan Angkatan Dara Garda Revolusi Islam Iran (IRGC/Pasdaran).

Menurut Hatami, kendaraan taktis pengangkut personel tersebut telah diproduksi mengingat kebutuhan pasukan Iran atas kendaraan yang lebih cepat dan mampu mendaki tanjakan tinggi dan melintasi medan dengan kemiringan yang curam.

Toofan adalah kenderaan taktis empat roda yang memiliki perlindungan terhadap ranjau darat dan peralatan peledak improvisasi (IED) dengan kekuatan ledakan beberapa kilogram setara denga TNT.

Kendaraan multiguna tersebut tidak akan tembus oleh peluru baja dan memiliki kekuatan tinggi, di mana mampu bergerak di medan yang sulit, melewati air dengan kedalaman 1,5 meter dan mendaki hambatan setinggi 50 sentimeter.

Toofan mampu mengangku 10 personel tentara dan jika ban kendaraan ini bocor masih mampu menempuh jarak 50 kilometer untuk keluar dari zona mematikan.

Kendaraan anti-ranjau tersebut bisa dilengkapi dengan senjata semi-berat dan memberikan perlindungan untuk pengendara dan penumpangnya. Toofan mampu berjalan dengan kecepatan hingga 100 km/jam.

Menurut Menhan Iran, produksi kendaran militer seperti Toofan ini bisa menelan biaya sekitar 500.000 dolar di pasar internasional, namun para ahli Iran telah memproduksinya dengan biaya yang jauh lebih murah.

Dalam beberapa tahun terakhir, para ahli dan teknisi militer Iran telah membuat kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan militer dan mandiri di sektor produksi persenjataan.

Pada bulan Februari 2018, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menekankan pentingnya peningkatan pertahanan Iran menyusul berlanjutnya upaya musuh untuk menarget negara ini. (RA)




