Rouhani: Teror Selandia Baru, Bukti Urgensi Perangi Islamofobia
-
Hassan Rouhani
Presiden Iran, Jumat (15/3/2019) malam mengecam serangan teror terbaru di Selandia Baru dan mengatakan, kejahatan mengerikan ini adalah bukti lain pentingnya melakukan perlawanan total atas terorisme dan kebencian terhadap agama serta etnis juga Islamofobia di Barat yang sungguh disayangkan justru dihembuskan oleh beberapa negara tertentu.
IRNA (16/3) melaporkan, Presiden Iran Hassan Rouhani dalam pesannya menyebut peliputan berita tidak profesional dan anti-kemanusiaan oleh beberapa media Barat, merupakan bukti lain dari rasisme dan standar ganda mereka bahkan dalam urusan nyawa manusia.
Rouhani menambahkan, brutalitas dan kezaliman terbuka ini bukanlah sebuah peristiwa yang mudah dilupakan oleh fitrah manusia yang sadar dan memegang teguh nilai-nilai kemanusiaan.
Menurut Presiden Iran, kejahatan di Selandia Baru membuktikan bahwa terorisme masih menjadi masalah pelik dunia dan diperlukan perang serta strategi bersama seluruh negara untuk melawan kekerasan dan ekstremisme di setiap penjuru dunia.
Rouhani menegaskan, masyarakat internasional khususnya negara-negara Muslim harus menunjukkan reaksi serius atas kejahatan kemanusiaan ini dan mengungkap para pendukung aksi ini.
"Tehran percaya di bawah naungan persatuan dan solidaritas umat Islam, konspirasi membabi buta musuh ini tidak akan membuahkan hasil apapun kecuali aib yang lebih besar bagi mereka," ujarnya.
Rouhani menegaskan, Iran bertekad untuk memerangi dengan serius terorisme dan rasisme. Saya ucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk keluarga korban dan seluruh umat Islam dunia, dan saya doakan semoga para syuhada aksi teror ini mendapat kedudukan tinggi di sisi Tuhan. (HS)