Nama Firoozeh; Hubungan antara Budaya Iran, Keyakinan Islam, dan Keinndahan Universal
https://parstoday.ir/id/news/iran-i178926-nama_firoozeh_hubungan_antara_budaya_iran_keyakinan_islam_dan_keinndahan_universal
Firuzeh adalah nama bernuansa Iran–Islam yang telah menembus batas waktu dan geografi. Ia lahir dari kedalaman budaya Persia dan berakar pada batu mulia yang selama berabad-abad menjadi simbol berkah, ketenangan, dan penolak bala.
(last modified 2025-10-25T07:53:40+00:00 )
Okt 25, 2025 13:39 Asia/Jakarta
  • Nama Firoozeh; Hubungan antara Budaya Iran, Keyakinan Islam, dan Keinndahan Universal

Firuzeh adalah nama bernuansa Iran–Islam yang telah menembus batas waktu dan geografi. Ia lahir dari kedalaman budaya Persia dan berakar pada batu mulia yang selama berabad-abad menjadi simbol berkah, ketenangan, dan penolak bala.

Nama Firuzeh dalam tradisi Iran memiliki dimensi kultural, religius, dan historis yang kuat, serta selalu dikaitkan dengan batu permata berwarna biru langit yang dikenal karena keindahan dan maknanya yang spiritual. Menurut data dari Organisasi Catatan Sipil Iran, nama Firuzeh berada pada kategori menengah dalam daftar nama perempuan di Iran. Pada dekade-dekade sebelumnya, nama ini lebih sering dipilih oleh keluarga-keluarga tradisional atau mereka yang memiliki kecintaan mendalam terhadap warisan budaya Iran–Islam.

Makna dan Simbolisme Batu Firuzeh

Kata Firuzeh berasal dari bahasa Persia, menunjuk pada batu semi-mulia berwarna biru kehijauan yang selama berabad-abad hadir dalam arsitektur, perhiasan, dan kepercayaan tradisional Iran. Firuza, terutama jenis yang ditambang di Nishabur, dianggap sebagai salah satu turquoise terbaik di dunia. Dalam kebudayaan Iran, batu ini melambangkan berkah, perlindungan dari marabahaya, kedamaian, dan keindahan abadi.

Nilai-nilai tersebut menjadikan Firuzeh sebagai nama perempuan yang lembut, puitis, dan penuh makna — sebuah simbol harmoni antara estetika dan spiritualitas. Dalam kepercayaan rakyat Iran, cincin batu firuza memiliki kedudukan istimewa. Selain keindahannya, ia diyakini sebagai penangkal mata jahat, penguat hati, dan pembawa keberuntungan. Batu ini bukan sekadar perhiasan, melainkan penanda spiritualitas dan identitas budaya.

Dari Nishabur ke Dunia

Secara internasional, nama Firuzeh memiliki berbagai bentuk penulisan — seperti Firouzeh, Firuze, atau Fairuza — yang ditemukan di berbagai negara, termasuk Turki, Afghanistan, Tajikistan, dan Azerbaijan. Dalam dunia Arab, versi seperti Fayrouz atau Fairuz juga populer, terutama melalui penyanyi legendaris Lebanon, Fairuz, yang memperkenalkan harmoni Timur Tengah kepada dunia.

Di Barat, penulis Firoozeh Dumas, melalui karya-karyanya seperti Funny in Farsi, telah memperkenalkan nama ini ke ranah sastra internasional. Menariknya, istilah turquoise dalam bahasa Inggris dan Prancis berasal dari kata Prancis kuno turquois (“Turki”), karena batu ini dahulu diekspor ke Eropa melalui jalur perdagangan Anatolia (Turki).

Keindahan yang Menyambungkan Dunia

Nama Firuzeh tidak hanya menandakan keindahan dan kelembutan, tetapi juga mencerminkan identitas budaya yang spiritual dan universal. Ia menjembatani tradisi Persia dan keyakinan Islam, sekaligus memiliki daya penerimaan global. Sebuah nama yang berakar dalam sejarah, namun tetap hidup di hati dunia — memantulkan cahaya biru abadi dari langit dan jiwa Iran.(PH)