Peresmian Kilang Gas Terbesar Iran Diliput Luas Media Dunia
Peresmian dan pengoperasian empat tahap baru kilang gas Pars Selatan Iran baru-baru ini mendapat reaksi luas dari media-media dunia.
IRNA (18/3/2019) melaporkan, empat tahap baru proyek pengembangan kilang gas Pars Selatan, Ahad (17/3) diresmikan oleh Presiden Iran Hassan Rouhani di Provinsi Boushehr, Iran selatan.
Peresmian empat tahap baru kilang gas yang dilakukan di puncak sanksi Amerika Serikat ini ternyata mengundang perhatian luas media-media dunia.
Kantor berita Associated Press menulis, Iran saat ini memproduksi lebih dari 600 juta meter kubik gas dan 200.000 barel kondesat perhari. Hassan Rouhani meresmikan empat proyek gas baru dengan total investasi 5 miliar dolar pertahun yang masing-masing akan menambah produksi 56 juta meter kubik gas alam dan 75.000 barel kondesat perhari.
Sementara Reuters mengabarkan, Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh pada hari Sabtu (16/3) mengatakan, Iran yang menggarap proyek gas Pars Selatan ini bersama Qatar berharap bisa mengoperasikan 27 tahap selanjutnya pada Maret 2020.
Washington Post menulis, peresmian empat tahap proyek kilang gas baru Pars Selatan Iran akan menambah volume produksi gas Iran melebihi Qatar.
Menurut laporan New York Times, pembukaan empat tahap baru kilang gas Iran ini akan menjadikan produksi gas Iran melampaui Qatar, kedua negara saat ini tercatat sebagai produsen gas terbesar dunia.
Peresmian empat tahap proyek baru kilang gas Iran ini juga diberitakan oleh situs berita India, Business Standard, kantor berita Xinhua, Cina dan televisi France Press, Perancis. (HS)