Larijani: Iran Dukung Penuh Hak Rakyat Palestina yang Tertindas
Dalam percakapan telepon terpisah dengan kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan sekretaris jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina, Ketua Majlis Syura Islami Iran menekankan, "Republik Islam selalu mendukung hak-hak rakyat Palestina yang tertindas."
Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Gerakan Hamas, dan Ziyad al-Nakhalah, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina, melakukan pembicaraan secara terpisah dengan Ali Larijani, Ketua Majlis Syura Islam (Parlemen) Iran pada hari Jumat (17/04/2020) yang terinfeksi virus Corona dan mendoakannya. Kedua pemimpin Palestina ini juga menyebut Ali Larijani sebagai pendukung utama gerakan perlawanan di kawasan.
Ketua Parlemen Iran dalam percakapan dengan Haniyeh menyampaikan terima kasih kepada Ketua Biro Politik Hamas, atas perhatiannya, dan berkata, "Ketika dunia tengah bergulat dengan krisis Corona, karakter tidak manusiawi dari rezim Zionis terlihat jelas ketika mereka tidak menghentikan blokade Gaza. Demikian juga dengan sifat tidak manusiawi dari rezim AS yang melanjutkan sanksi terhadap Iran sebagi bukti terbaiknya,".
Larijani menekankan bahwa Palestina harus menggunakan semua sumber daya hukum dan manusia untuk melawan tindakan kriminal Zionis sambil mempertahankan kesatuan nasionalnya.
"Dunia pasca-Corona adalah kesempatan untuk mempertimbangkan kembali hak-hak bangsa dan memulihkan identitas manusia, dan sistem dominasi harus belajar dari krisis manusia untuk mengubah perilakunya," tegas Larijani.
Sementara itu, dalam percakapan telepon dengan Sekjen Gerakan Jihad Islam Palestina, Ali Larijani juga menyatakan harapan bahwa Mujahidin Front Perlawanan Islam akan memenangkan pertarungan melawan rezim Zionis sesegera mungkin.