Menlu Iran kembali Surati Sekjen PBB soal Perilaku AS
-
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, kembali memprotes masalah penarikan ilegal Amerika Serikat dari perjanjian nuklir JCPOA, penerapan sanksi sepihak atas Iran, dan pelanggaran rutin terhadap Piagam PBB.
Hal itu disampaikan dalam sepucuk surat kepada Sekjen PBB Antonio Guterres pada hari Jumat (8/5/2020). Demikian dikutip kantor berita IRNA.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Sayid Abbas Mousavi via akun Twitter-nya menulis, "Menlu Zarif dalam surat tersebut mengingatkan tentang penarikan sepihak AS dari JCPOA, penerapan sanksi ilegal terhadap Iran, dan pelanggaran rutin Piagam PBB khususnya pasal 25 yang mengancam kredibilitas dan kedaulatan PBB, perdamaian, dan keamanan internasional."
Ini adalah surat kedua Zarif yang dikirim kepada Guterres dalam dua bulan terakhir.
Menlu Iran dalam surat pertama kepada sekjen PBB pada 12 Maret lalu, menekankan urgensitas menghapus sanksi sepihak AS terhadap Iran di tengah upaya memerangi virus Corona.
Presiden Donald Trump pada 8 Mei 2018, mengumumkan penarikan sepihak AS dari perjanjian nuklir JCPOA dan mengembalikan sanksi-sanksi terhadap Iran.
Tindakan itu menuai kecaman luas di dalam negeri Amerika dan dunia internasional. (RM)