Metro Mashhad Beraktivitas Kembali (2)
(last modified Thu, 04 Jun 2020 07:50:11 GMT )
Jun 04, 2020 14:50 Asia/Jakarta
  • Metro Mashhad Beraktivitas Kembali.
    Metro Mashhad Beraktivitas Kembali.

Kereta api bawah tanah (Metro) di Mashhad, timur laut Republik Islam Iran beraktivitas kembali setelah sempat dihentikan karena penyebaran virus Corona.

Transportasi umum itu memulai aktivitasnya dari pukul 06.00-20.00 untuk melayani para penumpang. Semua penumpang diharuskan untuk memakai masker ketika memasuki area metro. 

Kementerian Kesehatan Iran menyatakan bahwa 125.206 pasien yang terinfeksi virus Corona di Iran telah sembuh dan meninggalkan rumah sakit.

Juru bicara Kemenkes Iran, Kianoush Jahanpour pada Rabu (3/6/2020) mengatakan Iran mencatat 3.134 kasus baru positif Corona dalam 24 jam terakhir dan total kasus saat ini mencapai 160.696 orang.

"Sebanyak 70 pasien meninggal dunia akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir dan total korban jiwa menjadi 8.012 orang," tambahnya.

Jahanpour menuturkan Iran sejauh ini telah memeriksa 997.009 spesimen terkait Covid-19.

Virus Corona telah menyebar ke berbagai negara dan jumlah korban jiwa akibat virus ini di seluruh dunia hingga Selasa pagi, 2 Juni 2020 telah mencapai 375.541 orang.

Lebih dari 6.267.025 orang terinfeksi COVID-19 dan 2.696.008 dari mereka telah sembuh. Covid-19 ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.

Amerika Serikat berada di urutan pertama yang memiliki kasus terbanyak terkait dengan virus Corona. 1.811.277 warga Amerika terinfeksi COVID-19, dan 105.147 dari mereka meninggal dunia.

Negara berikutnya adalah Brazil. 526.447 warga negara ini terinfeksi Corona, dan 29.937 dari mereka meninggal dunial. Rusia berada di urutan ketiga, di mana 414.328 warga negara ini terinfeksi COVID-19 dan 4.849 dari mereka meninggal dunia.

Inggris menempati urutan keempat dengan 277.736 orang tertular dan 39.127 meninggal dunia. Spanyol berada di urutan kelima. 239.638 warga negara ini tertular COVID-19, dan 27.127 dari mereka meninggal dunia.

Setelah itu adalah Italia. 233.197 warga negara ini terinfeksi virus Corona dan 33.475 dari mereka meninggal dunia.

Negara-negara berikutnya yang memiliki kasus terbanyak COVID-19 adalah India, Prancis, Jerman, Peru, Turki,  Iran, Chile, Mexico, Kanada Arab Saudi dan Cina. (RA)