Kemenlu Iran Tanggapi Gangguan 2 Jet Tempur terhadap Pesawat Penumpang Iran
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran pada hari Jumat (24/07/2020) dini hari dalam menanggapi gangguan 2 jet tempur musuh terhadap sebuah pesawat penumpang Iran di langit Suriah mengatakan, "Rincian insiden ini sedang diselidiki dan langkah-langkah politik dan hukum yang diperlukan akan diambil setelah menyempurnakan informasi."
"Pada saat yang sama, dalam kontak antara Majid Takht-Ravanchi, Wakil Tetap Iran untuk PBB dengan Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, secara eksplisit menekankan bahwa Republik Islam Iran akan meminta Amerika Serikat bertanggung jawab atas insiden apa pun dalam perjalanan kembali pesawat ini," ungkap Sayid Abbas Mousavi, Jubir Kemenlu Iran.
Pesan ini juga telah disampaikan kepada duta besar Swiss di Tehran.
Sumber-sumber berita melaporkan pada Kamis (23/07/2020) malam bahwa dua jet tempur musuh telah mengganggu sebuah pesawat penumpang Iran di langit Suriah.
Menurut sumber berita, dua jet tempur musuh mengganggu pesawat penumpang maskapai penerbangan Iran "Mahan" di langit Suriah.
Setelah tindakan berbahaya dari 2 jet tempur ini, pilot maskapai penerbangan Iran dengan cepat mengurangi ketinggian penerbangan untuk mencegah tabrakan dengan 2 jet tempur ini, yang menyebabkan sejumlah penumpang pada penerbangan ini terluka.
Identitas kedua jet tempur itu belum sepenuhnya ditentukan, sementara beberapa sumber mengatakan bahwa dua jet tempur ini adalah Amerika Serikat dan beberapa sumber menyebut rezim Zionis Israel.
Menurut pilot pesawat Iran, 2 jet tempur yang mengancam pesawat penumpang Iran di langit Suriah adalah Amerika.
Sementara itu, menurut koresponden IRIB yang ikut dalam penerbangan ini menyebut 2 jet tempur itu memiliki identitas Israel.
Jet-jet tempur musuh dengan sengaja bersembunyi di belakang pesawat Iran untuk memaksa pertahanan udara Suriah menembak pesawat penumpang itu, kata sumber-sumber berita.
Menurut laporan ini, pesawat penumpang Iran mendarat dengan selamat di bandara Beirut.