Bahayakan Pesawat Sipilnya, Iran Tuntut AS secara Hukum
Jaksa Agung Iran menekankan upaya hukum, dan peradilan atas gangguan dua jet tempur Amerika Serikat terhadap pesawat sipil Iran yang terjadi baru-baru ini.
Mohammad Jafar Montazeri, Sabtu (25/7/2020) dalam suratnya untuk Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif kembali menegaskan bahwa aksi teror Amerika, melanggar aturan internasional.
Ia menuturkan, untuk menindak tegas Amerika, dan untuk memberi pelajaran kepada para pejabat negara itu karena telah melakukan aksi desktruktif, harus dilakukan sejumlah langkah di level nasional serta internasional melalui berbagai jalur hukum, peradilan, dan politik.
Jaksa Agung Iran menjelaskan, instansi-instansi pemerintah Iran termasuk Organisasi Penerbangan Sipil Iran, dan maskapai penerbangan Mahan, harus bekerjasama dengan pemerintah Suriah, dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, ICAO untuk menerapkan Lampiran 13 dan 17 Konvensi Chicago, serta melaporkan hasil penyelidikan insiden dan gangguan keamanan terhadap pesawat Mahan dengan nomor penerbangan 1152 rute Tehran-Beirut, sesegera mungkin.
Sebelumnya Organisasi Penerbangan Sipil Iran sudah menyampaikan protes resmi kepada ICAO atas gangguan jet tempur Amerika tersebut dan menuntut penanganan segera. (HS)