Jubir Kemenlu Iran: Kontrak Minyak AS di Suriah Ilegal
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyinggung penandatanganan kontrak minyak Amerika Serikat dengan salah satu kelompok Kurdi di Suriah dan mengatakan, penandatanganan kontrak ini oleh Amerika sebagai pasukan penjajah di Suriah, melanggar hukum dan ilegal.
Sayid Abbas Mousavi, Selasa (4/8/2020) menilai penandatanganan kontrak minyak Amerika dengan salah satu kelompok Kurdi di Suriah, sebagai langkah yang melanggar hukum internasional, dan prinsip utama kedaulatan nasional serta integritas teritorial Suriah.
Mousavi menambahkan, langkah ini adalah langkah lain Amerika untuk merampok sumber alam Suriah.
Sebelumnya diberitakan, Komandan Pasukan Demokratik Suriah, SDF, Mazloum Abdi menandatangani kontrak dengan salah satu perusahaan minyak Amerika.
Kementerian Luar Negeri Suriah, Minggu (2/8) menyebut penandatanganan kontrak minyak ini sebagai pencurian minyak Suriah dan menegaskan, kesepakatan ini batal demi hukum. (HS)