Zarif: Era Adidaya AS sudah Berakhir
-
Menlu Mohammad Javad Zarif
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan, kesalahan perhitungan menunjukkan bahwa era superpower Amerika Serikat sudah berakhir dan JCPOA mengalahkan Washington.
Seperti dilaporkan IRNA, Mohammad Javad Zarif Senin (17/8/2020) malam dalam sebuah wawancara televisi menambahkan, Amerika sejak 17 tahun lalu membuat kesalahan perhitungan dan hal ini merupakan salah satu kasus paling jarang di mana Eropa tidak mengiringi Amerika.
Seraya menjelaskan bahwa Amerika senantiasa berusaha melanjutkan sanksi senjata terhadap Iran, Zarif menandaskan, Amerika di kasus ini mengalami kegagalan karena alasan terpenting adalah kebijakan keliru Gedung Putih yang dimulai sejak Donald Trump berkuasa dengan keluar dari kesepakatan nuklir JCPOA.
"Kesalahan perhitungan Amerika dimulai sejak dua tahun lalu dan Deplu negara ini dalam sebuah kampanye mengejar sanksi senjata terhadap Iran dan mereka banyak menebar agitasi di kasus ini," papar Zarif.
Zarif menekankan, Amerika berada dalam masalah ketika resolusi ini gagal diratifikasi di Dewan Keamanan, sementara mereka sendiri tidak memahami bahwa kondisi dunia telah berubah dan senantiasa negara ini bergerak berseberangan dengan masyarakat dunia.
Menlu Iran juga memaparkan bahwa era adikuasa Amerika di dunia telah usai dan mengungkapkan, Amerika melalui berbagai program dan rencananya berpikir mampu meraih dukungan di Dewan Keamanan, namun gagal dan bahkan negara-negara Eropa tidak memberi suara mendukung untuk resolusi ini.
Resolusi usulan Amerika untuk memperpanjang sanksi senjata terhadap Iran digelar Jumat (14/8/2020) sore waktu setempat dan resolusi ini gagal diratifikasi dengan 11 suara abstain, dua setuju dan dua menolak.
Anggota tetap dan tidak tetap Dewan Keamanan PBB yang memberi suara abstain atau menolak terhadap resolusi AS anti Iran menilai dukungan terhadap JCPOA dan langkah ilegal Amerika sebagai alasan suara mereka. (MF)