Foto Kegiatan Ayatullah Taskhiri di Masa Hidupnya (1)
-
Ayatullah Mohammad Ali Taskhiri.
Ayatullah Mohammad Ali Taskhiri meninggal dunia pada hari ini, Selasa (18/8/2020) setelah beberapa hari dirawat di salah satu rumah sakit di Tehran karena sakit jantung.

Ulama Republik Islam Iran berusia 76 tahun itu menjabat sebagai Penasihat Tinggi Rahbar dan Ketua Dewan Tinggi Forum Pendekatan Antar Mazhab Islam.

Ayatullah Taskhiri lahir di Najaf Ashraf, IRak pada tahun 1944 di sebuah keluarga yang religius. Selain belajar di pendidikan dasar, menengah dan universitas (di Fakultas Fikih Najaf Ashraf), dia juga menyelesaikan pendidikan hauzah ilmiah hingga tingkat ijtihad di kota kelahirannya.

Ayatullah Taskhiri sempat belajar kepada para ulama besar seperti Ayatullah Sayid Muhammad Baqir Sadr, Ayatullah Khu'i, Ayatullah Sayid Muhammad Taqi Hakim dan Ayatullah Syeikh Javad Tabrizi.

Ayatullah Taskhiri kemudian melanjutkan kegiatan ilmiahnya sejak tahun 1971 di Hauzah Ilmiah Qom, Iran. Dia adalah salah satu tokoh ilmiah dan budaya dunia Islam yang selalu berusaha memperkenalkan Syiah dengan benar dan menciptakan pemahaman dan empati di antara umat Islam serta memberikan layanan berharga bagi Islam dan Syiah di bidang ini.

Di antara kegiaatan Ayatullah Taskhiri di bidang ilmu pengetahuan dan budaya adalah berpartisipai dalam puluhan konferensi ilmiah di berbagai negara sebagai penyelenggara, anggota dewan atau tamu, dan mengajar di berbagai pusat ilmiah.
Ayatullah Taskhiri juga aktif menjadi anggota dalam dewan pengawas dan dewan tinggi beberapa pusat akademik dan asosiasi ilmiah di Iran dan negara lain.

Dia juga memiliki peran terpuji dalam Forum Fikih Islam di Jeddah (berafiliasi dengan Organisasi Kerja Sama Islam) sejak 1983 sebagai satu-satunya perwakilan resmi Syiah Imamiyah dalam membangun dan mempromosikan prinsip-prinsip yurisprudensi Syiah.

Selama 20 tahun terakhir, Ayatullah Takhiri telah menjadi Ketua Islamic Culture and Relations Organization, Ketua Bagian Internasional dari Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam dan Sekretaris Jenderal Forum Pendekatan Antar Mazhab Islam serta Ketua Dewan Pembina Pusat Kajian dan Riset Agama dan Mazhab.
Ulama besar Islam ini juga telah menulis puluhan buku dan makalah yang telah diterbitkan. (RA)