Pawai Memperingati Kesyahidan Letjen Soleimani (1)
-
Pawai memperingati Kesyahidan Letjen Qassem Soleimani di Tehran.
Warga Tehran memperingati setahun kesyahidan Letnan Jenderal Qassem Soleimani, Komandan Pasukan al-Quds Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) dengan menggelar pawai bermobil di jalanan kota tersebut.
Acara yang juga memperingati Haul Sayidah Fatimah Azzahra tersebut terselenggara atas upaya Kompleks Pendidikan dan Kebudayaan Imam Shadiq as di distrik Quds, Tehran, Jumat (1/1/2021).
Pasukan Amerika Serikat melancarkan serangan udara ke arah rombongan Komandan Pasukan al-Qods IRGC Letjen Soleimani, dan Wakil Ketua Hashd Al Shaabi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, bersama delapan pengawal mereka ketika tiba di bandara udara Baghdad, ibu kota Irak pada Jumat dini hari, 3 Januari 2020.
Letjen Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis beserta pengawal mereka gugur syahid dalam serangan yang diperintahkan langsung Presiden AS Donald Trump itu. Letjen Soleimani berkunjung ke Irak atas undangan resmi dari pemerintah Baghdad.
Letjen Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis sangat populer karena peran kunci mereka dalam menumpas kelompok teroris takfiri Daesh yang disponsori AS di Irak dan Suriah. Letjen Soleimani adalah pejabat tinggi militer Republik Islam Iran yang popularitasnya mulai meningkat setelah memimpin perang melawan kelompok teroris takfiri Daesh di Suriah dan Irak.
Tanggal 13 Jumadil Awal 11 HQ, berdasarkan sebagian riwayat Islam, adalah hari gugur syahidnya Sayidah Fatimah az-Zahra as. Tanggal tersebut pada tahun ini bertepatan dengan hari Senin, 28 Desember 2020.
Sayidah Fatimah az-Zahra dalam usianya yang pendek, telah melalui kehidupan yang penuh penderitaan, namun penuh dengan teladan dan pelajaran berharga bagi umat manusia. Pada usia kanak-kanak, ibu beliau, Sayidah Khadijah meninggal dunia. Sejak itu, beliau mendampingi ayahnya dalam berdakwah.
Putri Rasulullah SAW ini merasakan dan menyaksikan berbagai gangguan dan permusuhan yang dilancarkan kaum kafir terhadap umat Islam. Di bawah asuhan ayahnya, beliau mencapai keilmuan dan ketakwaan yang sangat tinggi.
Di antara kalimat teladan yang pernah diucapkan Sayidah Fatimah az-Zahra as adalah sebagai berikut, "Ada tiga hal yang kucintai di dunia, yaitu membaca Al Quran, memandang wajah Rasulullah, dan bersedekah di jalan Allah." (RA)












