Iran Anggap Sabotase di Natanz Sebagai Terorisme Nuklir
Iran dalam sebuah surat kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA), menyebut sabotase di instalasi pengayaan uranium Natanz sebagai terorisme nuklir.
"Saya menulis surat kepada IAEA bahwa setiap serangan bersenjata dan ancaman terhadap fasilitas nuklir yang bertujuan damai, merupakan pelanggaran prinsip-prinsip Piagam PBB, hukum internasional, dan Statuta IAEA," tweet Kazem Gharibabadi, Wakil Tetap Iran untuk Organisasi-organisasi Internasional di Wina, Austria, Rabu (14/4/2021).
Juru Bicara Badan Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi pada Senin lalu, mengumumkan terjadinya sebuah insiden di sektor jaringan distribusi listrik Kompleks Shahid Ahmadi Roshan, Natanz.
Media-media Israel menyebut sabotase itu dilakukan oleh rezim Zionis dan mengatakan bahwa gangguan pada jaringan distribusi listrik Natanz disebabkan oleh sebuah serangan cyber. (RM)