Jun 14, 2021 20:13 Asia/Jakarta
  • Presiden Hassan Rouhani.
    Presiden Hassan Rouhani.

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Republik Islam tidak mengejar ketegangan dan perang, tetapi tidak akan tunduk pada kekuatan agresif.

Hal itu ditekankan Rouhani saat meresmikan proyek nasional milik Kementerian Pertahanan Iran secara virtual, Senin (14/6/2021) pagi, seperti dilaporkan IRIB.

Ia menyatakan kepuasan atas upaya Angkatan Bersenjata Iran untuk mencapai swasembada, dan peluncuran kapal perusak Dena adalah bukti dari upaya konstan untuk mencapai kemandirian.

Rouhani memuji Kementerian Pertahanan karena melakukan pekerjaan besar dalam pembangunan dua kapal perusak untuk angkatan laut.

Kapal perusak Dena dan kapal penyapu ranjau Shahin bergabung dengan Angkatan Laut Iran pada hari Senin.

Mengacu pada perang ekonomi terhadap Iran selama 3,5 tahun terakhir, Rouhani menegaskan tekanan dan perang tidak dapat membuat bangsa ini bertekuk lutut.

Iran, lanjutnya, adalah kekuatan yang dapat menjamin keamanan regional untuk dirinya sendiri dan tetangganya. Kekuatan Angkatan Bersenjata Iran digunakan hanya untuk pencegahan dan pertahanan.

"Senjata pertahanan udara yang paling modern dibangun selama periode (pemerintahan) ini dan kemampuan rudal Iran menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya," ucap Rouhani.

"Selama periode ini, kami mencapai banyak kemampuan di bidang fregat, kapal selam, dan rudal yang dibutuhkan oleh angkatan laut. Kami telah meningkatkan jangkauan rudal jelajah angkatan laut dari 300 menjadi 1.000 kilometer," tambahnya. (RM)

Tags