Mahathir: AS tak Berhak Menyanksi Iran
Perdana Menteri Malaysia kembali memprotes sanksi sepihak yang dijatuhkan Amerika Serikat terhadap Iran.
Mahathir Mohamad mengatakan, tidak ada ketentuan di PBB yang membenarkan suatu negara, karena tidak puas dengan negara lain, dapat menyanksi negara itu dan negara-negara lain yang melakukan perdagangan dengannya.
Fars News (3/11/2019) mengutip FMT News melaporkan, PM Malaysia, di sela Asean Summit ke-35 di Bangkok, Thailand, Ahad (3/11) menuturkan, Malaysia tidak bisa berdagang dengan Iran, salah satu mitra bisnis terbesarnya, karena sanksi Amerika.
Mahathir menegaskan, ketika Anda menjatuhkan sanksi, Anda sudah melanggar hukum.
PM Malaysia juga mengkritik pertemuan Asean di Bangkok yang sama sekali tidak membahas masalah sanksi.
Beberapa hari lalu, pemerintah Malaysia menutup rekening bank sejumlah warga dan perusahaan Iran di negara itu karena tekanan sanksi Amerika. (HS)