Jan 11, 2023 19:36 Asia/Jakarta
  • majalah Prancis, Charlie Hebdo
    majalah Prancis, Charlie Hebdo

Kementerian Luar Negeri Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman mengecam publikasi karikatur menghina Dunia Islam oleh majalah Prancis, Charlie Hebdo.

Kemlu Yaman, Selasa (10/1/2023) malam mengutuk penghinaan terhadap tokoh-tokoh agama Islam, oleh majalah Charlie Hebdo yang dituangkan dalam bentuk karikatur.
 
Sanaa mengecam penghinaan terbaru majalah Charlie Hebdo terhadap Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei, dan menyebut beliau sebagai ulama Islam yang menjadi rujukan di level dunia.
 
"Charlie Hebdo telah memublikasikan karikatur-karikatur menghina Dunia Islam, dan masalah ini menyebabkan perpecahan serta permusuhan di antara bangsa-bangsa dan agama," imbuhnya.
 
Pemerintah Yaman menganggap langkah-langkah semacam ini mengandung muatan negatif bagi Benua Eropa terutama di dalam Prancis sendiri.
 
Sanaa meminta pemerintah Prancis untuk bertanggung jawab atas penghinaan terhadap tokoh dan kesucian agama, serta menghindari standar ganda dalam penerapan prinsip kebebasan berpendapat.
 
"Kami meminta Prancis dan negara-negara Barat lain untuk menghindari penyalahgunaan konsep kebebasan berpendapat demi menciptakan perpecahan dan menyulut perang," pungkasnya. (HS)

Tags