Al-Mashat: Amerika dan Inggris di Balik Perang Ekonomi terhadap Yaman
Kepala Dewan Tinggi Politik Yaman mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Inggris berada di balik perang ekonomi terhadap rakyat Yaman.
Mahdi Al-Mashat, Kepala Dewan Tinggi Politik Yaman hari Selasa (24/1/2023) mengatakan bahwa tindakan kriminal Inggris dan Amerika terhadap perekonomian Yaman semakin intensif demi mewujudkan tujuan ilegal mereka di negara ini.
"Peningkatan tekanan sanksi dalam harga dolar bea cukai dan kenaikan harga produk turunan minyak menyebabkan kenaikan harga barang dan inflasi, terutama di wilayah selatan Yaman," ujar Al Mashat.
Sebelumnya, James Kariuki, Deputi Wakil Tetap Inggris untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengklaim bahwa larangan Ansarullah atas ekspor minyak memicu krisis ekonomi yang serius bagi pemerintah Yaman.
Sementara itu, pejabat Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman selalu menekankan perlunya memenuhi tuntutan rakyat Yaman, termasuk gaji pegawai pemerintah dari pendapatan minyak negara sebagai prasyarat untuk memperbaharui gencatan senjata.
Hingga saat ini, koalisi agresor yang menduduki beberapa wilayah dan provinsi selatan Yaman, menjarah minyak Yaman dan mengekspornya, dan memberikan sebagian pendapatan minyaknya kepada pemerintah bonekanya di Yaman. Tetapi militer Yaman yang berafiliasi dengan Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman berupaya menghentikan pencurian minyak Yaman ini dan mengumumkan tidak akan mengizinkan ekspor sampai tuntutan rakyat Yaman, termasuk gaji pegawai pemerintah Yaman dibayarkan.(PH)