Feb 19, 2023 21:16 Asia/Jakarta
  • mantan PM Rezim Zionis Yair Lapid
    mantan PM Rezim Zionis Yair Lapid

Mantan Perdana Menteri Rezim Zionis memprotes keras reformasi sistem peradilan yang digagas PM Benjamin Netanyahu, dan menurutnya Amerika Serikat saat ini ketakutan atas apa yang sedang terjadi di Israel.

Yair Lapid, Minggu (19/2/2023) seperti dikutip TV Al Mayadeen mengatakan, "Washington sebagaimana juga saya, ketakutan dengan apa yang sedang terjadi di Israel."
 
Salah satu pemimpin gerakan yang memprotes Kabinet baru Rezim Zionis itu menambahkan, "Israel sedang kehilangan AS, dan sedang merusak perekonomiannya sendiri."
 
"Jika Kabinet Netanyahu melanjutkan apa yang sedang dikerjakannya sekarang, maka dampak-dampak langkah ini akan merusak kami semua. Sebelum melakukan pembacaan awal draf usulan tersebut, mereka harus menghentikan undang-undang ini," ujarnya.
 
Menurut Lapid, langkah Netanyahu akan membuahkan tiga hasil, pertama, Israel akan keluar dari statusnya sebagai sebuah bangsa, dan ini sedang terjadi, kedua, rutinitas kehidupan sehari-hari akan terganggu, dan tidak akan ada yang mau lagi berinvestasi di Israel, dan ketiga, hubungan dengan AS akan terganggu, dan ini lebih buruk dari krisis apa pun bahkan lebih buruk dari perang.
 
"Saya katakan kepada Dubes AS, Anda sendiri yang harus menginjak rem, dan mengurusi urusan Anda sendiri. Di sini Anda bukan penguasa yang bisa campur tangan dalam masalah reformasi peradilan. Kami akan senang jika berbicara dengan Anda tentang masalah luar negeri, dan keamanan. Tapi Anda harus menghormati demokrasi kami," pungkasnya. (HS)

Tags