Okt 16, 2023 21:24 Asia/Jakarta

Militer rezim Zionis Israel menarget Tim Penyelamat Palestina di Jalur Gaza utara pada Minggu (15/10/2023) malam.

Serangan udara brutal tersebut telah merenggut nyawa 7 paramedis, dan melukai beberapa lainnya.

Gudang milik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) hancur dan terbakar terkena bom-bom Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada hari Minggu (15/10/2023) mengumumkan bahwa 2.329 warga Palestina gugur syahid dan lebih dari 9.000 lainnya terluka akibat serangan udara Israel.

Lebih dari 13 ribu rumah tempat tinggal dan 10 pusat kesehatan hancur, dan 48 sekolah rusak akibat serangan udara besar-besara rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza.

Berdasarkan laporan kantor berita Sama, Jumat (13/10/2023), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa sistem layanan kesehatan di Gaza berada di ambang kehancuran dan pengiriman bantuan medis harus segera dilakukan untuk mencegah bencana kemanusiaan di Gaza.

Di sisi lain, PBB mengumumkan bahwa 423.000 warga Palestina telah mengungsi setelah serangan udara besar-besaran Israel di Gaza. (RA)

Tags