Nov 13, 2023 18:41 Asia/Jakarta

Militer rezim Zionis Israel melancarkan serangan ke perbatasan Lebanon selatan dengan artileri berat dan bom, serta serangan udara.

Media Zionis baru-baru ini mengakui bahwa situasi di wilayah utara dekat perbatasan Lebanon sangat berbahaya dan isu ini semakin meningkatkan tekanan terhadap tentara Israel yang sedang menghadapi pertempuran dengan pasukan perlawanan Palestina di jalur Gaza.​

Al-Mayadeen mengutip media rezim Zionis melaporkan situasi genting di wilayah utara pendudukan yang telah meningkatkan tekanan terhadap tentara israel dan menyebabkan keputusasaan di kalangan pemukim dan militer Zionis.

Situasi tegang di utara telah mengecewakan para pemukim yang tinggal di wilayah tersebut dan juga pasukan cadangan militer Israel.

Perkembangan ini terjadi ketika media Israel mengungkapkan bahwa dibutuhkan waktu berjam-jam untuk memindahkan korban luka akibat serangan rudal Hizbullah ke pangkalan militer al-Jalil kemarin.​

Menurut Yedioth Ahronoth, 29 Zionis, termasuk 7 tentara, terluka dalam beberapa serangan pada hari Minggu yang dilancarkan oleh Hizbullah Lebanon.

Meskipun video yang dipublikasikan menunjukkan bahwa sejumlah Zionis terbunuh, namun tentara Zionis belum mempublikasikan berita apapun mengenai kematian mereka hingga saat ini.​

Selama beberapa hari terakhir, pasukan Hizbullah Lebanon telah menargetkan posisi militer rezim Zionis di utara wilayah pendudukan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di Gaza yang menghadapi agresi militer Israel. 

Sejauh ini, puluhan ribu Zionis telah meninggalkan kota-kota perbatasan Lebanon, karena takut akan serangan pasukan Hizbulllah. (RA)

Tags