Israel Kosongkan Pelabuhan Eilat Akibat Serangan Militer Yaman
Rezim Zionis mengosongkan pelabuhan Eilat setelah menghadapi serangan drone dan rudal Tentara Nasional Yaman.
Media Mesir, Al-Qahera Al-Akhbariya hari Sabtu (30/12/2023) melaporkan untuk pertama kalinya pelabuhan Eilat di selatan Israel kosong dari kapal menyusul serangan dan ancaman tentara Yaman.
Organisasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) juga mengumumkan bahwa mereka telah menerima laporan tentang insiden 55 mil laut barat daya pelabuhan Hudaydah Yaman.
Badan tersebut menambahkan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut dan meminta kapal untuk melakukan perjalanan dengan hati-hati.
Pengosongan pelabuhan Eilat oleh rezim Zionis terjadi menyusul serangan tentara Yaman, sementara Yahya Saree, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Jumat lalu memperingatkan Amerika agar tidak melakukan tindakan apa pun terhadap Yaman.
"Angkatan bersenjata Yaman akan mempertahankan dan melawan agresi apa pun dalam kerangka tugas dan tanggung jawab agama. Militer Yaman tidak akan ragu untuk melakukan apa pun yang diperlukan," kata Yahya Saree.
Rakyat Yaman meminta negara-negara Arab dan Islam serta seluruh masyarakat bebas di dunia untuk melanjutkan tekanan mereka terhadap rezim Zionis dan para pendukungnya dengan mengadakan pawai dan demonstrasi.
Mereka juga meminta negara-negara Arab dan Islam untuk memboikot barang-barang Israel dan Amerika Serikat.(PH)