Jan 14, 2024 20:40 Asia/Jakarta
  • Poros Philadelphia
    Poros Philadelphia

Salah seorang pejabat senior Hamas, memperingatkan upaya Israel untuk menduduki "Poros Philadelphia", yang berarti pengusiran paksa warga Palestina.

Stasiun televisi Al Jazeera, Minggu (14/1/2024) melaporkan, Sami Abu Zuhri, mengatakan, Perdana Menteri Rezim Zionis, mengetahui benar bahwa ia tidak akan bisa meraih targetnya di Gaza.


"Kami memperingatkan segala upaya Israel, untuk menduduki Poros Philadelphia, pasalnya masalah ini berarti selangkah menuju pengusiran paksa warga Palestina," katanya.


Abu Zuhri juga meminta pemerintah Mesir, secara terbuka dan transparan menolak upaya Rezim Zionis, untuk menduduki kembali Poros Philadelphia.


Ia menegaskan, "Pintu penyeberangan Rafah, adalah milik Mesir dan Palestina, dan statusnya harus tetap seperti sekarang ini."


Menurut Kanal 13 televisi Israel, pada hari Sabtu, Rezim Zionis mengatakan kepada Mesir, operasi militer di perbatasan akan dimulai untuk merebut kontrol Poros Philadelphia.


Jalan Raya Salahuddin atau yang lebih dikenal dengan Philadelphia, adalah jalur perbatasan yang tidak terlalu lebar, dan memisahkan antara Mesir dengan Jalur Gaza.


Sesuai kesepakatan Mesir dan Rezim Zionis, tahun 1979, Poros Philadelphia, adalah sebuah wilayah penyangga antara Mesir dan Gaza, yang sebelumnya diduduki Israel. (HS)

Tags