Yaman Kembali Menghantam Kapal Inggris di Laut Merah
-
Kapal terbakar (arsip)
Sumber-sumber berita melaporkan serangan terhadap kapal Inggris di Laut Merah pada Kamis (01/02) malam.
Menurut laporan IRNA, sumber militer Yaman melaporkan bahwa pasukan yang berafiliasi dengan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman telah menargetkan kapal Inggris yang menuju Wilayah Pendudukan Palestina.
Di sisi lain, Yahya Saree, Juru Bicara Militer Yaman mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa angkatan bersenjata Yaman, untuk mendukung rakyat Gaza, menargetkan kapal dagang Inggris yang bergerak menuju pelabuhan Palestina yang diduduki dengan rudal.
Sebuah kapal Inggris menjadi sasaran di Laut Merah sementara Sayid Sadiq Al-Sharafi, anggota Gerakan Ansarullah Yaman, mengatakan pada Kamis (01/2) malam, Pertempuran antara pejuang Front Perlawanan dan rakyat Yaman akan terus berlanjut dengan kuat sampai perampas Zionis dibasmi dari kawasan dan berlanjutnya pembantaian atas rakyat Gaza yang tertindas.
Sayid Sadiq Al-Sharafi menambahkan, Para pejuang Yaman yang gagah berani dan Ansarullah yang heroik akan berdiri dengan seluruh kekuatan mereka melawan penjahat Amerika dan rezim palsu Zionis palsu sampai akhir hidup mereka.
Seraya mengenang dan menghormati syuhada di Gaza dan Palestina, Sayid Al-Sharafi menjelaskan, Selama kejahatan tak terbatas yang dilakukan oleh penjajah Zionis dan Amerika terus berlanjut di wilayah tersebut terhadap orang-orang tak berdosa di Gaza dan Palestina, Ansarullah juga memenuhi misi keagamaannya untuk membela kaum tertindas.
"Operasi pejuang Yaman dan Poros Perlawanan akan terus menghantam rezim agresor dan perampas Zionis serta menghentikan serangan terhadap Gaza, dan bangsa kami terus mendukung Palestina," tegas Anggota gerakan Ansarullah Yaman ini.
Al-Sharafi menyatakan, Jalan menuju kehormatan dan kebahagiaan umat Islam bergantung pada semangat iman, jihad dan perlawanan, dan saat ini bangsa Yaman dan umat Islam, dengan mengambil contoh Revolusi Islam, menyaksikan kekalahan arogansi global dan penghinaan terhadap orang-orang kafir terus berlanjut.
Menurutnya, Bangsa Yaman yang pemberani, Front Perlawanan dan Ansarullah melanjutkan jalan terhormat mereka dalam membela rakyat Gaza yang tertindas dengan mengacu pada agama dan nilai-nilai ketuhanan serta mengikuti Revolusi Islam.
Pasukan militer Yaman berkomitmen selama rezim Israel tidak menghentikan serangannya di Gaza, mereka akan terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju Wilayah Pendudukan di Laut Merah.
Pasukan militer Yaman telah menekankan bahwa navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah bebas untuk kapal lain dan mereka menikmati keamanan penuh.(sl)
